Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Waspadai 3 Hoaks WhatsApp, Tawaran Internet Gratis hingga Status Resmi WhatsApp Curi Data Rekening

Kepopuleran WhatsApp kerap dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks dan berita palsu.

ist
Logo WhatsApp 

TRIBUNTERNATE.COM - Belakangan pengguna WhatsApp dikejutkan dengan adanya update status dari aplikasi percakapan populer tersebut pada Jumat (29/1/2021) lalu. 

Bahkan WhatsApp sempat menduduki trending topic di media sosial Twitter Indonesia.

WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan populer di Indonesia. 

Kepopuleran WhatsApp kerap dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks dan berita palsu.

Meskipun WhatsApp mengupayakan berbagai cara untuk menekan peredaranya, selalu ada celah bagi penyebar hoaks untuk mengedarkan infromasi yang menyesatkan.

Baca juga: Muncul Update dari WhatsApp di Tampilan Status Pengguna hingga Trending di Twitter, Apa Isinya?

Baca juga: WhatsApp Web Perketat Keamanan, Segera Terapkan Login dengan Fingerprint dan Pemindai Wajah

Kompas Tekno merangkum beberapa hoaks yang kerap muncul di WhatsApp dan perlu diwaspadai pengguna. Berikut daftarnya.

1. Tawaran internet gratis

Hoaks satu ini cukup marak merebak sepanjang tahun 2020. Di dalam pesan yang umum beredar, pengguna diiming-imingi internet gratis dengan hanya menekan sebuah tautan.

Seperti hoaks tawaran internet gratis 20 GB selama 60 hari yang beredar awal tahun 2020. Pesan ini pernah beredar tahun 2018 silam dengan isi yang sama.

Pesan itu berbunyi "Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan, [link ke sebuah situs berdomain .club]".

Jika tautan diklik, pengguna akan dibawa ke sebuah laman web yang tampilannya tampak meyakinkan. Pengguna lantas diminta untuk mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator. Pengguna juga akan diminta mengisi data yang rawan disalahgunakan.

Iming-iming yang sama juga pernah muncul di pesan hoaks lain yang menawarkan kuota 100 GB untuk seluruh operator. Pesan itu berisi kalimat persuasif berbunyi "Untuk melawan virus Corona, kami menawarkan Anda 100 GB koneksi internet gratis untuk tetap di rumah dengan selamat dan menikmati internet".

Pengguna kemudian diarahkan untuk mengklik sebuah tautan link dengan domain "(dot)xyz" untuk mengaktifkan kuota gratis.

Modus serupa juga beredar pertengahan Januari 2021 lalu. Pesan berantai berisi subsidi kuota 50 GB gratis dari pemerintah. Sama seperti hoaks sebelumnya, pengguna juga diarahkan ke sebuah link "kuotapandemi(dot)com".

Apabila mendapati pesan hoaks berisi tawaran kuota gratis dan meminta mengeklik sebuah tautan harap berhati-hati. Jangan pernah mengklik tautan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved