LAPAN Sebut Dentuman Misterius di 3 Wilayah Disebabkan oleh Lapisan Inversi, Begini Penjelasannya
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memberikan penjelasan, dentuman misterius bisa disebabkan oleh lapisan inversi, apa itu?
Namun pada lapisan inversi yang terjadi adalah hal sebaliknya, di mana lapisan atmosfer yang hangat berada di atas lapisan atmosfer yang dingin, karena itu disebut inversi (terbalik).
Kemudian, LAPAN menjelaskan proses terjadinya lapisan inversi.
Lapisan inversi biasa terjadi pada malam dan dini hari, karena udara di dekat permukaan mendingin (pendinginan radiatif), sementara udara di atasnya tetap hangat.
Lapisan inversi juga dapat terjadi karena aliran udara hangat/dingin (adveksi) dan bertemunya udara hangat/dingin (front).
LAPAN juga menegaskan, lapisan inversi merupakan sesuatu yang biasa dan normal terjadi dalam dinamika atmosfer.

• Info BMKG: Lima Provinsi di Pulau Jawa Berstatus Siaga Banjir, Mana Saja?
• Akhirnya Terpecahkan, Ini Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Misterius di Malang
• Sesar Lembang di Jawa Barat Masih Aktif, Daryono BMKG: Tak Seorang pun Tahu Kapan Gempa Kuat Terjadi
Selanjutnya, LAPAN menjelaskan bahwa lapisan inversi dapat terjadi di dekat permukaan hingga lapisan batas sampai dengan lima kilometer.
Bahkan, lapisan tersebut juga bisa terjadi pada ketinggian sekitar 17 kilometer (pada batas lapisan atmosfer antara troposfer dan stratosfer, yang disebut Tropopause).
Luas lapisan inversi juga bervariasi, dari skala lokal hingga regional.
Lalu, apa dampak dari lapisan inversi?
Lapisan inversi menahan pengangkatan udara ke atas (konveksi).
Sehingga, dapat mengakibatkan terkumpulnya energi di dekat permukaan dan dilepaskan dalam bentuk thunderstorm yang kuat.
Lapisan inversi juga dapat menyebabkan cuaca yang berkabut dan menahan polutan berada di dekat permukaan.
Selain itu, terkait suara dentuman misterius yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, lapisan inversi dapat menyebabkan suara dipantulkan atau di belokan sampai ke tempat yang lebih jauh.
• Dentuman Misterius Terdengar di Bali: Warga Sempat Mengira Bom, BMKG dan LAPAN Beri Penjelasan
• Beredar Gambar Penyusutan Hutan Kalimantan Tahun 1950 - 2020, Benarkah Separah Itu? Ini Kata LAPAN
Oleh karenanya, muncul sebuah pertanyaan terkait lapisan inversi yang menyebabkan dentuman.
Yakni, apakah suara yang dipantulkan lapisan inversi dapat memecahkan kaca?