Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Laporan Awal KNKT Sriwijaya Air: FDR Berhenti Catat Data 20 Detik Setelah Autothrottle Tidak Aktif

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan laporan awal penyebab Sriwijaya AIr SJ 182 jatuh.

Youtube/KompasTV
KNKT Rilis Laporan Awal Penyebab Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Rabu (10/2/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan laporan awal penyebab pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 jatuh.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Sub Komite Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo melalui siaran langsung yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Rabu (10/2/2021).

Nurcahyo menyampaikan temuan awal dari KNKT.

Menurut data yang diperoleh dari FDR, pukul 14.40.05 pesawat berada diketinggian tertinggi yaitu 10.900 kaki.

Selanjutnya, pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif (disengage) ketika arah pesawat di 016 derajat, sikap pesawat pada posisi naik (pitch up), dan pesawat miring ke kiri (roll).

Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang, sedangkan sebelah kanan tetap.

Sebulan Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182: Boeing Digugat Keluarga Korban, Kotak CVR Belum Ditemukan

Investigasi Sriwijaya Air SJ182, Menhub RI Tegaskan Tidak Ada Fakta yang Ditutup-tutupi

Lima detik setelah FDR mencatat pesawat berada ketinggian tertinggi, pada pukul 14.40.40 FDR mencatat autothrottle (alat untuk mengatur tenaga pesawat secara otomatis) tidak aktif (disengage), dan sikap pesawat menunduk (pitch down).

Setelah itu, sekitar 20 detik kemudian FDR berhenti merekam data.

Akan tetapi, KNKT belum bisa memastikan apakah kerusakan benar terdapat pada autothrottle.

Karena gejalanya kemungkinan muncul di autothrottle tetapi kerusakan di daerah lain.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) identifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) identifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

KNKT juga menyampaikan, masih menunggu pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR), agar dapat memastikan apa yang menyebabkan pesawat jatuh.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, juga menyampaikan, seharusnya rilis ini diumumkan kemarin (9/2/2021), tetapi diundur hari ini Rabu (10/2/2021).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam proses SAR dan investigasi kasus pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Tidak Pecah di Udara, Mesin Masih Hidup Sebelum Membentur Air

Lima Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat, termasuk Balita Yumna

Video selengkapnya:

Diketahui, pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved