Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Tawaran Webinar Poligami, Ini Pengakuan Penyelenggara, Sebut Fokus pada Problem Solving

Pembicara webinar 45 Hari Sukses Poligami, Kyai Haji Hafidin atau Coach Hafidin mengungkap motivasi mengadakan acara webinar tersebut.

duaaksara.com
Kyai Haji Hafidin atau akrab disapa Coach Hafidin mengadakan webinar dengan tema 45 Hari Sukses Poligami 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah webinar tentang poligami menuai pro dan kontra di kalangan warganet. 

Webinar tersebut akan diselenggarakan pada Minggu (14/2/2021) besok.

Poster tawaran mengikuti webinar itu viral di media sosial. 

Pembicara webinar poligami ini ialah Kyai Haji Hafidin atau akrab disapa Coach Hafidin.

Coach Hafidin ialah seorang dai yang telah berpoligami selama lebih dari 20 tahun.

Biaya pendaftaran webinar ini sebesar Rp 199 ribu.

Hafidin mengungkapkan ada dua motivasi ia menyelenggarakan webinar poligami.

"Yang akan disampaikan dalam webinar, garis besarnya, tentang memberikan solusi bagi yang sudah ada minat (poligami), supaya tidak salah melangkah."

"Kemudian, memberikan solusi pada yang sudah melangkah tapi salah jalan," ungkap Hafidin saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Soroti Viralnya Aisha Weddings, Analis Media Sosial: Sengaja Dibuat untuk Misi Tertentu

Baca juga: Aldi Taher Bahas Poligami, Dewi Perssik Sebut Bisa Menyakiti Hati Istrinya: Pasti Sakit

Sebuah webinar dengan tema 45 Hari Sukses Poligami akan diselenggarakan pada Minggu (14/2/2021) besok.
Sebuah webinar dengan tema 45 Hari Sukses Poligami akan diselenggarakan pada Minggu (14/2/2021) besok. (duaaksara.com)

Fokus pada Problem Solving

Lebih lanjut Hafidin mengatakan acara ini difokuskan pada penyelesaian masalah atau problem solving di dalam poligami.

"Saya mengadakan ini kaitannya dalam problem solving."

"Saya melihat realita di masyarakat poligaminya pada nggak beres, maka saya pengen punya peranan buat ngeberesin," ungkap Hafidin.

Sehingga Hafidin menegaskan, webinar ini bukan untuk mengajak masyarakat untuk berpoligami.

Melainkan untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang timbul dalam bahtera poligami.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved