Ibu yang Menyusui Langsung dari Puting Perlu Waspadai Hal Ini: dari Infeksi hingga Kurang 'Me Time'
Berikut adalah beberapa hal dan tantangan yang perlu diwaspadai oleh ibu yang menyusui secara langsung dari puting.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Meskipun menyusui memberikan banyak manfaat, namun menyusui bayi secara langsung (tidak dipumping) juga menghadirkan banyak tantangan.
Banyak wanita merasa bahwa menyusui paling sulit pada minggu-minggu pertama setelah bayi lahir.
Selain itu, selama masa transisi, termasuk kembali bekerja setelah cuti melahirkan, juga merupakan periode yang cukup sulit.
Untuk dapat menyusui dengan tenang, para ibu membutuhkan waktu beradaptasi.
Selain itu, bisa terdapat pula hambatan ekstra yang dapat membuat menyusui menjadi sulit, berbahaya, atau bahkan tidak mungkin dilakukan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh ibu yang menyusui secara langsung dari puting, melansir dari Medical News Today.
1. Perlu periode penyesuaian dan waspadai rasa nyeri
Minggu-minggu awal menyusui seringkali merupakan masa yang paling sulit.
Beberapa ibu mengalami masalah dengan suplai ASI, yang bisa jadi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Selain itu, banyak ibu yang mengalami puting nyeri, pecah-pecah, atau bahkan terinfeksi saat menyusui.
Beberapa ibu juga bisa terkena mastitis, sebuah infeksi payudara yang berpotensi parah.
Selain itu, ibu yang sedang belajar menyusui juga perlu menyesuaikan diri dengan kehidupannya dengan bayi.
Hal ini membuat ibu bisa tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Selain itu, banyak pula ibu yang masih dalam proses pemulihan dari melahirkan.
Kelelahan dan proses pemulihan persalinan dapat membuat menyusui secara langsung lebih sulit.
Baca juga: Manfaat Menyusui Langsung melalui Puting, Dapat Tenangkan Bayi hingga Perkuat Ikatan dengan Ibu
Baca juga: 14 Manfaat Membaringkan Bayi di Perut Sang Ibu, Menyusui Lebih Mudah hingga Pernapasan Lebih Baik
