Ibu yang Menyusui Langsung dari Puting Perlu Waspadai Hal Ini: dari Infeksi hingga Kurang 'Me Time'
Berikut adalah beberapa hal dan tantangan yang perlu diwaspadai oleh ibu yang menyusui secara langsung dari puting.
2. Kontrol waktu lebih sedikit
Saat bayi sedang menyusu langsung dari puting, ibu harus terus ada bayinya saat lapar.
Hal ini tentu lebih sulit untuk menyesuaikan dengan jadwal rutin sehari-hari jika dibandingkan dengan juga diimbangi dengan pumping.
3. Berkurangnya 'Me Time'

Saat ibu memutuskan untuk menyusui secara langsung dari puting, terutama jika ibu menginginkan pemberian ASI eksklusif, hal ini dapat mengikat ibu dengan bayinya.
Beberapa ibu kemungkinan dapat merasa bahwa mereka telah kehilangan privasi mereka dan waktu untuk diri sendiri, karena bayi harus terus melekat padanya.
Hilangnya rasa privasi dan waktu untuk diri sendiri ini, dapat memengaruhi kepercayaan diri, kehidupan seksual, dan citra tubuh ibu.
4. Distribusi pekerjaan parenting yang tidak merata

Tugas menyusui bayi yang dilakukan secara langsung dari puting, hanya dapat dilakukan oleh ibu.
Jika pasangan atau pengasuh lain tidak menawarkan bantuan untuk tugas-tugas lain, seperti pekerjaan rumah tangga, mengganti popok, menyiapkan botol, atau bangun malam bersama bayi, hal ini bisa membuat menyusui terasa melelahkan.
Distribusi pekerjaan parenting yang tidak merata, juga dapat menyebabkan renggangnya hubungan ibu dengan pasangan.
Hal ini karena ibu merasa berperan lebih banyak untuk bayinya dibandingkan dengan pasangan.
(TribunTernate.com/Qonitah)