Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lewat Medsosnya, FX Rudy Unggah Videonya Saat Jadi Tukang Las: Bagi Saya Bukan Pekerjaan yang Remeh

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membagikan video aktivitasnya barunya menjadi tukang las.

Instagram/fx.rudyatmo
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membagikan videonya saat menjadi tukang las di akun instagram pribadinya @fx.rudyatmo, Sabtu (20/2/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Pasca-purna jabatan sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membagikan video kegiatan barunya sebagai tukang las.

Pria yang akrab disapa Rudy ini, telah menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo, yang kini digantikan oleh Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo.

Melalui akun Instagram pribadinya @fx.rudyatmo, ia membagikan videonya saat sedang menjadi tukang las.

Video tersebut diunggah pada Sabtu (20/2/2021).

Dalam video tersebut, terlihat Rudy sedang memegang las sambil mengelas sebuah besi besar.

Dalam keterangan unggahannya, pria kelahiran 1960 ini mengatakan bahwa banyak orang yang menanyakan apa kegiatannya pasca-turun jabatan.

"Banyak yang menanyakan, kegiatan saya apa saja jika sudah tidak jadi wali kota?" tulis Rudy dalam Bahasa Jawa pada keterangan unggahannya.

Baca juga: Kini Jadi Tukang Las, Mantan Wali Kota Solo FX Rudy: Nggak Usah Gengsi, Tidak Turun Derajat

Baca juga: Gibran Rakabuming Diduga Disiapkan untuk Pilgub DKI, Ketua DPP PDIP: Pola Pikir Dangkal, Pragmatis

Ia mengungkapkan, salah satu kegiatannya adalah kembali menjalani pekerjaan lamanya, yakni menjadi seorang tukang las.

"Lha ini saya jawab, salah satu kesibukanya yaitu mengulagi kembali pekerjaan lama menjadi tukang las," lanjut Rudy.

Pria yang lahir di Kota Solo itu mengatakan, meskipun banyak yang menganggap pekerjaan tukang las remeh, namun, menurutnya tidak demikian.

"Meskipun sepertinya pekerjaan remeh, tapi bagi saya tidak," lanjutnya.

Dirinya mengatakan, pekerjaan tukang las, bukan merupakan sebuah pekerjaan yang asal-asalan.

"Pekerjaan ini menurut saya bukan pekerjaan asal asalan," ujarnya.

Bahkan, dirinya juga menilai bahwa pekerjaan tukang las layak disebut sebagai pekerjaan seorang seniman.

Menurutnya, untuk menghasilkan sebuah hasil las yang rapi dan bagus, diperlukan kerajinan dan kerapian layaknya seniman.

"Seorang tukang las sudah layaknya disebut sebagai seorang seniman untuk mengasilkan hasil lasan yang rajin dan rapi," lanjutnya.

Setelah itu, Rudy juga menceritakan bahwa pekerjaan tukang las bisa dimaknai secara filosofis.

Menurutnya, filosofi tukang las adalah merekatkan kembali sesuatu yang awalnya terpisah.

"Selain itu filosofi tukang las adalah pekerjaan yang mulia, karena yang dia kerjakan adalah merekatkan sesuatu yang awalnya terpisah kemudian disatukan menjadi bagian yang kokoh dan indah," lanjutnya.

Rudy juga berpesan kepada para tukang las agar tidak perlu malu menjadi tukang las.

"Siapa yang di sini jadi tukang las? Jangan malu," lanjutnya.

Ia juga berpesan, agar para tukang las bekerja dengan rajin dan tekun karena siapa tahu mereka bisa mengikuti jejaknya sebagai tukang las yang menjadi wali kota.

"Kerja yang rajin, kerja yang tekun, siapa tahu bisa jadi wali kota," tulis Rudy diakhiri dengan emotikon tertawa

Baca juga: Bantah Dana Kampanye Gibran dari Proyek Bansos, Ketua PDIP Solo FX Rudy: Kami Urunan Sendiri

Baca juga: Resmi Jadi Wali Kota Solo, Gibran Enggan Bocorkan Program 100 Harinya, Fokus Tangani Kesehatan

Berikut adalah keterangan unggahan Rudy selengkapnya.

"Katah sing tanglet, kegiatane kulo nopo mawon upami pun mboten dados walikota? Lha niki kulo jawab, salah satu kesibukane yaiku mbaleni gawean lawas dados tukang las.

Meskipun sepertinya pekerjaan remeh, tapi bagi saya tidak. Pekerjaan ini menurut saya bukan pekerjaan asal asalan. Seorang tukang las sudah layaknya disebut sebagai seorang seniman untuk mengasilkan hasil lasan yang rajin dan rapi.

Selain itu filosofi tukang las adalah pekerjaan yang mulia, karena yang dia kerjakan adalah merekatkan sesuatu yang awalnya terpisah kemudian disatukan menjadi bagian yang kokoh dan indah.

Sinten sing ten mriki nate dadi tukang las? Ampun isin, kerjo sing tekun, sing rajin, sopo ngerti iso dadi walikota"

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved