Ramadhan 2021
Tata Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan, Berikut Niat Puasa Qadha
Bagi mereka yang memiliki utang puasa, maka harus meng-qadhanya atau menggantinya sebelum bulan suci itu kembali tiba.
Kendati demikian, dalam Islam juga diperbolehkan jika membayar utang puasa tidak secara berurutan karena alasan tertentu.
Umat Muslim juga diperbolehkan membayar puasa menjelang bulan Ramadhan berikutnya.
Adapun batas akhir untuk membayar utang puasa Ramadhan yakni di bulan Sya'ban.
Bagaimana jika sampai bulan Ramadhan berikutnya belum sempat membayar utang?
Shidiq menerangkan ada beberapa pendapat dari para ulama terkait hal tersebut.
"Kalau orang tidak sempat membayar utang puasa lalu kemudian datang Ramadhan berikutnya, maka dia dianjurkan tetap menjalankan puasa Ramadhan, tapi setelah itu dia meng-qadha utang puasa tahun sebelumnya," ungkap Shidiq.
Namun, jika ada unsur kelalaian, maka selain meng-qadha, orang tersebut juga dituntut untuk membayar fidyah.
Fidyah merupakan kegiatan memberi makan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari tak melaksanakan puasanya.
Video selengkapnya:
Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."