Isu Kudeta di Partai Demokrat, Andi Arief Tanggapi Pernyataan Moeldoko: Anda Merasa Ditekan?
Moeldoko heran polemik di tubuh Partai Demokrat termasuk isu kudeta yang menyeret namanya belum juga rampung.
"Saya punya keyakinan nama Menko Polhukam Prof Mahfud MD dan Menkumham Yasonna Laoly dicatut namanya."
"Demikian juga, nama Kapolri Jendral Listyo Sigit dan KaBIN Jendral Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya," terang SBY, dikutip dari video akun resmi Instagram, @bakomstrademokrat, Rabu (24/2/2021).
Meskipun demikian, pihaknya percaya intregritas para pejabat itu.
Dimana, mereka tak mungkin ikut dalam upaya kudeta partai Demokrat.

Baca juga: Ramai Isu Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Usul Solusi: Saya Sarankan Berhenti Tempur di Media
Baca juga: SBY Turun Gunung Hadapi Isu Kudeta & Nyatakan Demokrat Tidak Dijual, Pengamat: Ini Persoalan Serius
Baca juga: Tanggapi Isu Kudeta di Partai Demokrat, SBY: Saya akan Menjadi Benteng dan Bhayangkara Partai Ini
"Partai Demokrat tetap percaya, bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin menganggu Partai Demokrat," jelas SBY.
Selain itu, SBY menyebut upaya dugaan kudeta oleh Moeldoko itu, di luar sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga yakin, Jokowi memiliki integritas menyikapi hal ini.
"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi."
"Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," terangnya.
Sehingga, menurut pihaknya, upaya yang dilakukan Moeldoko ini merugikan nama Jokowi.
"Partai Demokrat justru berpendapat, apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," tambahnya.
(Tribunnews.com/Shella/Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kudeta Partai Demokrat, Andi Arief Tanggapi Pernyataan Moeldoko: Kenapa Merasa Ditekan