Ini Rekaman Dugaan Praktik Mahar dalam Partai Demokrat, Jhoni Allen Klaim Punya Bukti Lain
Dari rekaman suara terungkap bahwa kader Demokrat yang ingin mencalonkan sebagai wali kota harus mengeluarkan sejumlah uang.
Kader A: Hanya Wagub ya?
Kader B: Wagub, wagub. Sesudah itu ditimpalin sama calon lain 18,5 lewat orang tua saya
Baca juga: Tanggapan Pengamat Soal Ridwan Kamil Jika Terseret Konflik Partai Demokrat: Buang-buang Waktu
Baca juga: Eks Kader Demokrat Bakal Gelar KLB: Ridwan Kamil hingga Moeldoko Masuk Bursa Ketum, Reaksi Kubu AHY
Terkait tudingan soal mahar tersebut, Jhoni Allen Marbun selaku pendukung KLB mengklaim masih memiliki bukti lain.
Bukti lain yang dimaksud Jhoni Allen yakni berupa kwitansi.
Ia pun menantang akan mengeluarkan bukti tersebut jika diperlukan.
"Ada kwitansi, kalau perlu kita beberkan," kata Jhoni Allen.
Wasekjen Partai Demokrat Sebut Jhoni Allen Sakti
Pada acara yang sama, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, sempat menyatakan ketidaksepakatannya terhadap pernyataan Jhoni Allen Marbun yang menganggap kecil dirinya.
Hal ini diungkapkan oleh Jansen dalam acara Mata Najwa yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab, yang tayang Rabu (3/3/2021).
Secara khusus, Jansen tidak sepakat jika Jhoni disebut tidak memiliki kewenangan untuk memanggil siapapun.
Bahkan, menurutnya, semua orang mengetahui siapa itu sosok Jhoni Allen Marbun.
“Siapa yang tidak tahu Jhoni Allen Marbun. Ini orang jago, orang sakti,” ujar Jansen.
Menurutnya, hal ini karena Jhoni Allen merupakan sosok yang posisinya selalu diistimewakan di Partai Demokrat.
“Karena ini memang orang jago di Demokrat, posisinya ini memang selalu diistimewakan,” terangnya.
Jansen juga mengungkapkan bahwa sebelum surat pemecatan keluar, Jhoni Allen telah bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan ada perbincangan di antara keduanya.