Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesan Cinta Produk Dalam Negeri Disorot, Jokowi: Saya Ngomong Benci Produk Asing, Begitu Saja Ramai

Jokowi mengatakan boleh saja menyampaikan kecintaan terhadap produk Indonesia dan ketidaksukaan pada produk asing.

Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNPALU.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang cinta produk dalam negeri dan benci produk asing mendapat sorotan publik.

Diketahui, pesan itu disampaikan Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 pada Kamis (4/3/2021).

Namun, kalimat 'Benci Produk Asing' menjadi ramai diperbincangkan.

Jokowi pun menanggapi soal ramainya pernyataan 'Benci Produk Asing' tersebut.

Jokowi mengatakan boleh saja menyampaikan kecintaan terhadap produk Indonesia dan ketidaksukaan pada produk asing.

"Kemarin, saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia, dan boleh saja kita bilang tidak suka pada produk asing, masa kita tidak boleh bilang tidak suka, kan boleh saja tidak suka pada produk asing," kata Jokowi dilansir dari Antara, Sabtu (6/3/2021).

"Begitu saja ramai, saya ngomong benci produk asing, begitu saja ramai. Boleh kan tidak suka produk asing," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, untuk dapat mencintai produk dalam negeri, menurut dia, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi produsen dalam negeri.

"Untuk menuju loyalitas konsumen kita pada produk-produk dalam negeri memang ada syarat-syaratnya. Kalau harga kompetitif, kalau kualitasnya baik," ungkap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Menteri Perdagangan Ungkap Alasannya: Ada Predatory Pricing

Baca juga: Nilai Moeldoko Tunggangi Partai Demokrat, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Mengevaluasi

Baca juga: Pernah Beri Moeldoko Jabatan, SBY Merasa Malu dan Bersalah: Saya Memohon Ampun ke Hadirat Allah SWT

Minta BUMN kurangi produk impor

Selain itu, produsen dalam negeri juga diminta untuk terus memperbaiki kualitas, kemasan, dan desain yang mengikuti tren yang sedang berkembang.

"Saya juga selalu menyampaikan ke kementerian dan lembaga, kepada semua BUMN untuk memperbesar TKDN (tingkat kandungan dalam negeri), komponen dalam negeri ini harus terus ditingkatkan, jangan sampai proyek-proyek pemerintah dan BUMN masih memakai barang-barang impor," tambah dia.

Bila proyek-proyek kementerian dan lembaga ditambah BUMN dapat maksimal menggunakan produk dalam negeri, maka menurut Presiden, otomatis akan menaikkan permintaan dalam negeri.

"Permintaan produk dalam negeri akan meningkat gede banget. Pipa kita sudah produksi banyak, tapi masih impor untuk apa? Padahal, dipakai untuk proyek-proyek pemerintah, proyek BUMN, kalau saya ngomong itu, gak boleh loh, gak boleh," ungkap Jokowi.

Jokowi pun menegaskan agar kecintaan terhadap produk dalam negeri itu harus dimulai dari pemerintah dan BUMN.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved