Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengaku Benci Perempuan, Rian Pembunuh Berantai di Bogor Cekik Korbannya hingga Tewas

Kepada polisi, Rian mengaku motifnya melancarkan aksi sadis pada kedua korbannya tersebut lantaran dirinya mengaku membenci perempuan.

Tribunnews.com
Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogor, Kamis (11/3/2021). (Lingga Arvian Nugroho/Tribun Bogor). 

“Dicekik, saya bungkus plastik, saya sewa tas di temen saya,” ujar Rian. 

Setelah itu, Rian membuang mayat korban kemudian ia pulang.

“(Abis itu saya) pulang,”

Kepada polisi, Rian juga mengaku bahwa dirinya merasa berdosa atas perbuatan keji yang telah dilakukannya itu.

“Merasa berdosa pak,” aku Rian.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Sempat Rudapaksa Korban setelah Menganiaya

Baca juga: Remaja 15 Tahun Jadi Tersangka setelah Bunuh Pria yang Ingin Memerkosanya

Rian Memiliki Pola yang Serupa dalam Membunuh Korbannya, Modus Diajak Kencan di Hotel Kemudian Dibunuh

Dalam rentang dua minggu, Rian membunuh dua orang wanita dengan pola yang serupa.

Kapolresta Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, aksi Rian dimulai dari berkenalan dengan para korban via media sosial Facebook.

Setelah itu, tersangka membawa para korbannya ke penginapan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor untuk berkencan.

Dijelaskan Susatyo, Rian membunuh dengan cara mencekik kedua korban di hotel yang sama, tapi berbeda kamar. 

"Di sebuah penginapan di daerah Puncak dua-duanya. Di tempat yang sama hanya berbeda kamar, dengan mencekiknya. ini sesuai dengan hasil autopsi terhadap kedua korban," kata Susatyo dalam konferensi pers di kantornya, Kota Bogor, Kamis (11/3/2021) dikutip dari Kompas.com

Setelah membunuh, Rian merampas harta benda para korban sebelum hendak membuang mayat. 

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (Tribunnews.com)

Pola yang sama Rian lakukan ketika membuang mayat korban. 

Dia memasukkan korbannya ke dalam ransel gunung besar, lalu menggendongnya selama mengendarai sepeda motor untuk mencari lokasi pembuangan jasad. 

Yang berbeda hanya pemilihan lokasi untuk membuang kedua mayat tersebut. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved