Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Remaja 15 Tahun Jadi Tersangka setelah Bunuh Pria yang Ingin Memerkosanya

Seorang remaja putri berinisial MS menjadi tersangka setelah membunuh seorang pria berinisial NB (48) yang ingin memerkosanya. 

Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang remaja putri berinisial MS menjadi tersangka setelah membunuh seorang pria yang juga merupakan kerabat dekatnya, NB (48). 

Remaja berusia 15 tahun asal Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membunuh NB yang ingin memerkosanya. 

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian belum menerapkan pasal kepada remaja tersebut.

Polisi juga tidak menahan MS.

"Karena tersangka masih berumur 15 tahun maka tersangka dititipkan di Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak di Kupang," ungkap Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021) pagi.

Baca juga: Kisah Pratu Anumerta Ginanjar yang Gugur Ditembak KKB Papua: 3 Kali Daftar TNI, 2 Kali Gagal

Baca juga: Suami yang Dibantu Istri Perkosa Rekan Kerja Mengaku Bukan Paksaan, Sudah Berhubungan Dua Tahun

Baca juga: KDRT Meningkat, Kasus Bunuh Diri di Jepang Bertambah 16% pada Gelombang Kedua Covid-19

Terungkap

Kasus ini diketahui bermula ketika Polsek Kualin mendapat informasi terkait penemuan jenazah di Hutan Haikmeu, Desa Oni.

Setelah itu, unit identifikasi Polres TTS langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

"Kami tiba di TKP tanggal 12 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Bahtera.

Pihaknya menemukan korban NB dengan posisi telungkup dengan wajah menghadap ke tanah dan kedua tangannya memegang dua pasang sandal.

Saat ditemukan, korban memakai sebuah tas samping berwarna hitam yang berisi sirih pinang.

"Setelah melakukan olah TKP, unit identifikasi melakukan pemeriksaan jenazah bersama dokter Puskesmas Panite," ujar dia.

Hasil pemeriksaan medis ditemukan korban mengalami luka robek pada leher sebelah kanan karena terkena benda tajam.

Usai olah TKP dan pemeriksaan medis, unit identifikasi, buser, anggota Polsek Kualin dipimpin oleh Kasat Reskrim dan Kapolsek Kualin, langsung menginterogasi sejumlah saksi.

Mereka yang diinterogasi yakni keluarga dan teman-teman korban, serta masyarakat yang kontak dengan korban sebelum ditemukan meninggal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved