Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Presiden 3 Periode, Fahri Hamzah: Kita Punya Kebiasaan Buruk Besarkan Isu dari Sumber Tidak Sah

Terkait presiden 3 periode, Fahri mengatakan Indonesia memiliki kebiasaan buruk yaitu membesarkan semua isu meski berasal dari sumber yang tidak sah.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Fahri Hamzah soal isu presiden 3 periode: Kita punya kebiasaan buruk besarkan isu dari sumber yang tidak sah. Dalam foto: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019) 

Oleh karena itu, Fahri mengatakan, seharusnya masyarakat tidak berfokus pada isu yang tidak berasal dari sumber yang sah.

“Karena itulah menurut saya temen-temen juga jangan sibuk atas sesuatu yang sebenarnya bukan merupakan bersumber dari sumber yg sebenarnya,” ujar Fahri.

Terlebih, kata Fahri, jangan menuduh Presiden Jokowi sebagai pihak yang bersalah.

“Apalagi kemudian ikut-ikutan menganggap Pak jokowi yang bersalah,” kata Fahri.

Video selengkapnya.

Baca juga: Ada Isu Presiden Tiga Periode, Mahfud MD Singgung Alasan Pembubaran Orde Baru

Baca juga: Anggap Presiden Sering Tak Konsisten, Rizal Ramli Ragukan Pernyataan Jokowi Tak Maju 3 Periode

Jokowi Bantah Ingin Menjabat 3 Periode

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat selama tiga periode.

Hal ini Jokowi sampaikan merespons isu perpanjangan masa jabatan presiden dari 2 periode menjadi 3 periode yang tengah menjadi pembicaraan.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Jokowi mengaku telah berulang kali menyampaikan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

Sikap ini, kata dia, tidak akan pernah berubah.

Sebagaimana bunyi konstitusi atau Undang Undang Dasar 1945, masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode.

"Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Jokowi.

Jokowi pun meminta agar tak ada yang membuat kegaduhan baru atas isu ini.

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah fokus pada penanganan pandemi virus corona.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved