Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Seorang Pemuda yang Menjadi Kaisar karena Kejujuran

Berikut rekomendasi cerita islami pendamping waktu ngabuburit: Kisah Ling, Seorang Pemuda yang Menjadi Kaisar karena Kejujuran.

amazingthingsintheworld.com via TribunManado.com
Ilustrasi kaisar. 

Setiap hari dia akan menyiraminya dan melihat apakah sudah tumbuh.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Wanita yang Tersentuh Hatinya untuk Memeluk Islam

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Maalik bin Dinar dan Seorang Pencuri yang Bertaubat

Baca juga: Cerita Islami untuk Ngabuburit: Kebijaksanaan Iyas bin Muawiyah dalam Menjelaskan Wine Haram

Setelah kira-kira tiga minggu, beberapa pemuda lainnya mulai berbicara tentang benih mereka dan tanaman yang mulai tumbuh.

Ling terus memeriksa benihnya, tetapi tidak ada yang tumbuh.

Tiga minggu, empat minggu, lima minggu berlalu... tetapi tetap tidak terlihat ada yang tumbuh.

Para pemuda yang diberi benih oleh sang kaisar, ramai membicarakan tanaman mereka.

Namun, tanaman Ling tetap tidak tumbuh.

Ling pun merasa gagal.

Enam bulan telah berlalu, masih belum ada apa-apa di pot Ling.

Dia hanya tahu bahwa benihnya telah mati.

Hari demi hari berlalu, setiap orang memiliki pohon dan tanaman tinggi, tetapi Ling tetap tidak memiliki apa-apa.

Meski tanamannya tidak tumbuh, Ling tidak mengatakan apa-apa kepada pemuda yang lainnya.

Dia terus menunggu dan berharap benihnya akan tumbuh.

Baca juga: Ramadhan 2021: Jaga Hidrasi Tubuh, Ini 8 Minuman Terbaik untuk Berbuka Puasa, termasuk Air Kelapa

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Berikut 9 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Bisa Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Sering Berkumur Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Setahun akhirnya berlalu dan semua pemuda kerajaan membawa tanaman mereka ke kaisar untuk diperiksa.

Ling memberi tahu ibunya bahwa dia tidak akan membawa pot yang kosong, tetapi ia akan jujur ​​dan membawa benih yang mati itu.

Sambil merasa mual, Ling membawa potnya yang kosong ke istana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved