Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kekuatan Doa Sembuhkan Kebutaan Imam Bukhari

TRIBUNTERNATE.COM - Adzan maghrib merupakan sesuatu yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Muslim saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. 

Hal ini karena, setelah menahan lapar dan haus selama seharian penuh di bulan suci ini, umat Muslim baru diperbolehkan makan dan minum saat waktu berbuka tiba. 

Masyarakat Indonesia biasa menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa sebagai 'ngabuburit'.

Salah satu hal bermanfaat yang dapat dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba adalah dengan membaca cerita inspiratif islami yang dapat kita ambil hikmahnya.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah tentang Pentingnya Mengucap Insya Allah  

Baca juga: Ini Urutan Negara dengan Durasi Puasa Ramadhan Terlama hingga Paling Sebentar, Indonesia Bagaimana?

Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit, yang dilansir oleh TribunTernate.com dari Islam Can.

Kekuatan Doa yang Menyembuhkan Kebutaan Imam Bukhari

Kisah ini diceritakan dalam biografi Imam Bukhari yang terdapat di dalam Sahih Al Bukhari 9 Volume.

Beberapa rincian tambahan tentang kisah ini, diberikan oleh Syekh al-Hadits Allama Ghulam Rasul Sa`idi.

Imam Bukhari merupakan salah satu penyusun hadits terbesar yang dimiliki oleh umat Muslim.

Dahulu, Imam Bukhari pernah mengalami kebutaan di usia muda.

Dia telah berobat kepada banyak dokter terkenal dan terampil pada masanya.

Namun, perawatan mereka tidak membuat perbedaan.

Ibu Imam Bukhari adalah seorang hamba Allah yang taat dan seorang wanita yang salihah.

Ibunya terus berdoa meminta pertolongan kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk anaknya dan memohon agar penglihatan anaknya dapat kembali.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Sebuah Kisah tentang Kekuatan Istighfar

Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Latih Fisik dan Siapkan Tubuh Agar Tak Kaget Saat Berpuasa dengan Cara Ini

Akhirnya, belas kasih dari Allah mengalir di atasnya dan Allah Yang Mahakuasa mengabulkan doanya.