Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Moeldoko Akui Tak Kabari Jokowi soal Polemik Demokrat: Saya Terbiasa Ambil Risiko Demi Negara

Moeldoko mengaku, keterlibatannya itu merupakan otoritas pribadinya dan ia tidak memberitahu Jokowi.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNTERNATE.COM - Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, KSP Moeldoko akhirnya buka suara soal polemik terpilihnya dirinya menjadi ketua umum.

Moeldoko memberikan keterangannya melalui sebuah video yang diunggah instagram pribadinya @dr_moeldoko.

Video tersebut diunggah Moeldoko pada Minggu (28/3/2021).

Dalam video itu, Moeldoko menjawab beberapa pertanyaan yang selama ini kerap masih menjadi tanda tanya dalam pembahasan polemik Partai Demokrat.

Salah satu pertanyaan yang dijawab oleh Moeldoko adalah perihal apakah ia sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keterlibatannya di dalam Partai Demokrat.

Moeldoko mengaku, keterlibatannya itu merupakan otoritas pribadinya dan ia tidak memberitahu Jokowi.

“Terhadap persoalan yang saya yakini benar, dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani Presiden,” ujar Moeldoko.

Moeldoko juga mengatakan dirinya mengaku khilaf tidak memberi tahu istri dan keluarganya soal keterlibatannya ini.

“Saya juga khilaf, tidak memberitahu kepada istri dan keluarga,” lanjutnya.

Dikatakan Moeldoko, dirinya biasa mengambil risiko demi kepentingan bangsa dan negara.

“Saya terbiasa mengambil risiko seperti ini, demi kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

Oleh karena itu, Moeldoko meminta agar Presiden tidak dilibatkan dalam persoalan ini.

“Untuk itu, jangan bawa-bawa Presiden untuk persoalan ini,” tegasnya.

Baca juga: Dianggap Bisa Besarkan Partai, Demokrat Versi KLB Ungkap Alasan Dipilihnya Moeldoko sebagai Ketum

Baca juga: Alasan Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpres di Hambalang, Darmizal Singgung SBY yang Terpaksa Turun

Alasan Moeldoko Terima Pinangan Partai Demokrat

Moeldoko juga menjelaskan alasannya mengapa ia menerima keputusan pemilihan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved