Bom di Gereja Katedral Makassar
Saat Misa Minggu Palma, Paus Fransiskus Doakan Korban Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar
Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus mendoakan umat Katolik Indonesia yang terluka dalam pemboman saat Misa Minggu Palma, Minggu (28/3/202
"Masyarakat harus diamankan. Tangkap mereka (teroris), lakukan tindakan tegas jika mereka melawan. Ini sudah jelas, rekan-rekan semuanya sudah bergerak," ujar Listyo.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, sekitar pukul 10.30 Wita.
Polisi menduga kasus ini sebagai aksi teror bom bunuh diri.
Berdasarkan informasi terakhir, korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral sebanyak 20 orang.
Saat ini, para korban masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Tidak ada pihak gereja atau jemaat yang menjadi korban tewas.
Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Update Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Meninggal, 9 Warga Luka-luka
Pelaku Tewas, Jemaah Luka-luka
Menurut informasi yang diberikan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam, tidak ditemukan korban meninggal dunia kecuali pelaku bom bunuh diri.
Hingga sekarang belum dapat dipastikan identitas dan jenis kelamin pelaku.
"Masih belum dipastikan siapa pelaku dan jenis kelaminnya," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Korban lain yang mengalami luka-luka diantaranya sembilan warga.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Merdisyam juga mengabarkan, pelaku berjumlah satu orang datang mengendarai membawa motor memaksa masuk ke area gereja.
Sebelumnya pelaku berniat akan masuk ke lokasi area gereja, namun ditahan oleh petugas keamaan Gereja Katedral.
"Pelaku naik motor mau masuk ke dalam gereja, tapi ditahan oleh petugas pengamanan pintu gerbang Gereja Katedral," ujar Merdisyam.