Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat, Gibran Rakabuming Imbau Para PNS untuk Tidak Mudik Lebaran

Dalam rangka mendukung kebijakan larangan mudik pemerintah, Gibran Rakabuming mengimbau bagi para PNS atau ASN untuk tidak mudik.

Kompas.com/Masriadi
ILUSTRASI - Aparatur Sipil Negara (ASN) 

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19, pemerintah Indonesia resmi melarang mudik lebaran tahun 2021.

Keputusan ini diambil oleh pemerintah dengan mempertimbangkan masih tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19.

Mendukung peraturan pemerintah pusat, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengimbau bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk tidak mudik.

“Saya tekankan untuk PNS untuk tidak mudik,” ujar Gibran dikutip dari keterangannya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV, Senin (5/4/2021).

Gibran meminta masyarakat, terutama PNS, untuk menahan diri dulu agar tidak mudik demi memulihkan keadaan dari pandemi.

“Kita menahan diri dulu, biar kita itu cepat kembali dan pulih dari pandemi,” lanjutnya.

Baca juga: Sebut Solo Sudah Masuki Zona Hijau Covid-19, Gibran Mohon Masyarakat Tidak Mudik Sekali Lagi

Baca juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih Berjamaah di Luar Rumah, Asal Penuhi Syarat Ini

Gibran mengaku merasa lelah jika harus memulai dari awal lagi untuk menekan laju persebaran Covid-19, yang sudah mulai berkurang, jika masyarakat tetap nekad mudik.

“Kita ndak pengen besok mudik terus ngulangi lagi dari nol itu capek,” akunya.

Selain itu, Gibran mengatakan, kota yang dipimpinnya ini sudah memasuki zona hijau, sehingga ia mengajak masyarakat untuk tidak mudik ke Solo terlebih dahulu.

“Solo ini kan sudah zona hijau, zona merahnya sudah tidak ada, vaksinasinya sudah dikebut, anak-anak sekolah sudah siap masuk,” ujar Gibran.

Gibran khawatir, jika banyak pemudik yang status kesehatannya tidak diketahui datang ke Solo saat lebaran, akan membuat pencapaian Kota Solo yang telah memasuki zona hijau akan hilang.

“Lha nanti kalau mudik, kita kan tidak tahu nanti yang datang ke Solo itu keadaan kesehatannya seperti apa, kita tidak pengen grafiknya sekarang sudah landai, sudah membaik, rumah sakit yang sudah mulai kosong nanti ini nanti kalau ada acara-acara mudik nanti kita bisa seperti dulu lagi, kita ndak pengen seperti itu,” terangnya.

Meski dirinya yakin masyarakat akan banyak yang memprotes kebijakan larangan mudik ini. 

“Saya tahu mungkin banyak sekali warga masyarakat yang protes masalah kebijakan mudik ini,”

Namun, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved