Siklon Seroja Tak Hanya Sebabkan Cuaca Ekstrem di NTT, tetapi Juga Berdampak di Wilayah Lain
Potensi bencana yang ditimbulkan dari siklon tropis dapat memicu cuaca ekstrem dan menimbulkan bencana hidrometeorologi di wilayah NTT.
Wilayah yang masuk dalam pergerakan bibit siklus itu mengarah ke sebelah barat daya Pulau Rote (sekitar 185 km sebelah selatan barat daya Waingapu) dengan arah gerak sistem ke arah Barat barat Daya, kecepatan 9 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Siklus angin siklon tropis yang disebut badai seroja itu memiliki kecepatan angin maksimun 85 kilometer per jam.
Lalu, apa dampak-dampak yang ditimbulkan bibit siklon tropis 99S atau siklon tropis Seroja terhadap cuaca di wilayah lain di Indonesia? Berikut penjelasannya:
1. Siklus Seroja berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
2. Untuk fenomena alam di perairan diprediksi terjadi gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, Perairan utara Sumbawa hingga Flores.
Selain itu, juga terjadi di dekat perairan Sulawesi mencakup Selat Wetar, Perairan Kep. Selayar, Perairan selatan Baubau - Kep.Wakatobi, Perairan Kep.Sermata - Leti, Laut Banda bagian utara, dan Laut Arafuru bagian barat.
3. Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan P. Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan Laut Banda selatan bagian barat.
4. Gelombang laut dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter di Perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia selatan NTT, dan Laut Timor selatan NTT.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain NTT, Siklus Seroja Diprediksi Akan Berdampak di Beberapa Wilayah Lain di Indonesia