Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Lagi, Pengamat Sebut Kemungkinan Besar Dilakukan pada 2 Kementerian

Isu reshuffle atau perombakan kabinet muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melebur Kemenristek dan Kemendikbud.

Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo, saat mengampaikan pidatonya dalam rangka 'Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021' di Istana Negara, Selasa (9/2/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Isu reshuffle atau perombakan kabinet mencuat ke publik. 

Kabar tersebut muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melebur Kemenristek dan Kemendikbud

Selain itu, Jokowi juga akan membentuk kementerian baru yakni Kementerian Investasi.

Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut, reshuffle kabinet akan dilakukan dalam pekan ini.

"Insya Allah kalau tidak ada aral melintang (reshuffle akan dilakukan) pekan-pekan ini,” ujar Ngabalin, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).

Lantas bagaimana tanggapan pengamat terkait isu reshuffle kabinet Jokowi?

Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto menyampaikan, isu reshuffle kabinet muncul setelah Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan kementerian.

"Isu reshuffle kabinet ini muncul setelah Pak Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan baru penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud."

"Kemudian penambahan baru Menteri Investasi, maka kemungkinan besar reshuffle akan dilakukan terhadap dua kementerian," ujarnya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Fakta-fakta di Balik Isu Reshuffle Kabinet: Pamitnya Menristek hingga Sosok Baru Mendikbudristek

agus riwanto1
Pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto.

Ia menyampaikan, penggabungan dua kementerian tersebut tentunya akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Kemudian, pasti juga ada penunjukkan menteri baru terkait pembentukan Kementerian Investasi.

"Pertama, penggabungan Kemenristek itu akan berdampak pada reshuffle Menteri Pendidikan," katanya.

"Kedua, akan ada kursi menteri baru, Menteri Investasi," jelas Agus.

"Saya enggak tahu Menteri Investasi itu diambil dari mana, tapi besar kemungkinan Kader PDIP yang memiliki reputasi soal itu," lanjutnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Pasca-Disetujuinya Kementerian Investasi oleh DPR, PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden

Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNS ini berujar, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mandiri.

Sebab, lembaga tersebut tidak akan lagi bergabung dengan Kemenristek.

"Dulu jadi satu Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala BRIN, dijabat oleh Bambang Brodjonegoro," ungkapnya.

"Begitu Kemenristek ini dipindahkan ke Kemendikbud, maka BRIN itu akan mandiri nanti, akan ada yang namanya kepala BRIN."

"Jadi kemungkinan akan ada reshuffle penambahan kursi Menteri Investasi, dan kepala BRIN," terangnya.

Pernyataan Jokowi.
Pernyataan Jokowi. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Soroti Reshuffle Kabinet, KSPI: Tidak Ada Dampak Positif terhadap Kesejahteraan Buruh

Agus menyebut, sosok teknokrat akan dipilih Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala BRIN.

"Menurut saya, ini juga akan diambil dari teknokrat yang mengetahui tentang aspek-aspek inovasi penelitian dan pengembangan."

"Jadi kita akan menemukan satu pola baru di dalam kementerian Jokowi ini, dua aspek yang tidak ada di dalam kementerian sebelumnya."

"Ada BRIN sebagai badan mandiri, juga Menteri Investasi yang spesifik," katanya.

"Karena dulu investasi tidak ada di kementerian, tapi di badan," ujar Agus.

"Itu beberapa aspek yang pasti soal reshuffle kabinet. Untuk kabinet yang sudah ada, ada 34 menteri yang ada di Jokowi ini saya belum melihat ada yang di-reshuffle," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita terkait Isu Reshuffle Kabinet

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Pengamat: Kemungkinan Besar Dilakukan pada 2 Kementerian

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved