KRI Nanggala-402 Hilang Kontak: Pernyataan Jokowi, Janji Prabowo, hingga Tanggapan Puan Maharani
Sejumlah petinggi negara dan tokoh politik memberikan tanggapan mengenai hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah petinggi negara dan tokoh politik memberikan tanggapan mengenai hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari, tepatnya pukul 04:25 WITA.
Hingga Jumat (23/4/2021) siang ini, proses pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan.
Terkait hilangnya KRI Nanggala-402, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyoroti perihal alutsista.
Sementara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat berdoa, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani pun memberikan tanggapannya.
Berikut rangkuman reaksi para tokoh terkait hilang kontaknya KRI Nanggala-402:
1. Presiden Jokowi Ajak Berdoa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan dalam upaya pencarian dan penyelamatan kru Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Presiden juga berharap, proses pencarian berjalan dengan baik serta seluruh kru Kapal bisa kembali dalam keadaan selamat.
"Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402, dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," kata Jokowi saat konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat presiden, Kamis (22/4/2021).
Selain itu, Jokowi juga memahami betul perasaan keluarga awak kru Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat ini.
Presiden pun memastikan bahwa Pemerintah akan berusaha keras dalam upaya pencarian dan penyelamatan awak kru Kapal.
"Pada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan bapak ibu semuanya saat ini. Tapi sekali lagi pemerintah telah dan akan terus menguapayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," ucap Jokowi.
Presiden pun mengatakan, saat ini Panglima TNI bersama KSAL memimpin pencarian Kapal Selam yang hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4/2021).
"Panglima TNI dan KSAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan. Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, KSAL dan Basarnas bersama-sama dengan instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," tegas Jokowi.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Berisiko Fatal Jika Berada di Kedalaman Lebih dari 500 Meter
Baca juga: Diamanati Jokowi soal Pembaruan Alutsista, Prabowo Pastikan Tak Pengaruhi Pembangunan Kesejahteraan
Baca juga: Daftar Nama 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Laut Bali
