Zaskia Adya Mecca Keluhkan Teriakan Bangun Sahur Lewat Toa Masjid, Pertanyakan Etika Sebenarnya

Unggah Video Orang Berkeliling Bangunkan Sahur, Zaskia Adya Mecca Disindir Warga?

Usai mengunggah video kritik cara membangunkan sahur dengan teriak-teriak pakai toa masjid, kini Zaskia Adya Mecca disindir warga sekitar.

Hal ini diungkapkan istri Hanung Bramantyo itu lewat video yang diunggahnya hari ini (24/4/2021) di akun Instagram pribadinya.

Dalam video itu terlihat segerombolan anak kompleks berkeliling untuk membangunkan sahur.

Kalau bisanya mereka menyuruh orang untuk bangun sahur, kali ini kata-kata yang digunakan cukup berbeda.

Sambil memainkan alat musik seadanya mereka serentak berteriak kencang, "Bangunin sahur diomelin, ngga bangunnya kesiangan."

Istri Hanung Bramantyo ini mengaku tak mau berkomentar dengan video di atas. Ini karena cara membangunkan sahurnya tidak pakai toa masjid.

Hanya saja tak diketahui, menurutnya apakah kalimat tersebut merupakan sindiran balik atau memang maksudnya seperti yang dituliskan.

"Kalo ini ga pake Toa masjid, jadi ku ga komen, special pake petasan pula," tulisnya Zaskia, dikutip Tribunnews, Sabtu (24/4/2021).

Hukum Islam Membangunkan Sahur dengan Pengeras Suara

Lantas bagaimana menurut Islam membangunkan sahur menggunakan pengeras suara?

Di zaman Rasulullah mungkin belum ada trend membangunkan sahur menggunakan pengeras masjid.

Namun, nabi sendiri tidak menyarankan membaca Alquran menggunakan suara yang keras.

Selain itu Rasulullah pernah menegur para sahabat yang membaca Alquran secara keras saat beri'tikaf di masjid. Ia pun bersabda:

"Ketahuilah sesungguhnya setiap kalian yang bermunajat kepada Rabb. Maka janganlah sebagian kamu menganggu sebagian yang lain. Jangan pula sebagian kamu meninggikan (suara) atas sebagian lainnya dalam membaca (Alquran)." (HR. Abu Dawud).

Selain itu, Rasul juga mengatakan orang yang membaca Alquran menggunakan suara yang keras, serupa seperti orang yang bersedekah secara terang-terangan.