Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Keluarga Kru KRI Nanggala-402 Berharap Jenazah Bisa Ditemukan: Ingin Rawat untuk Terakhir Kali

Keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, salah satu kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur gelar doa bersama, berharap jenazah bisa ditemukan.

Surya/Haorrahman
Suasana doa bersama di rumah Peltu Wahyudi (ayah Pandu) dan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri. Ayah serda Pandu berharap bisa merawat anaknya untuk terakhir kali. 

TRIBUNTERNATE.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 prajurit gugur.

Duka mendalam pun dirasakan oleh salah satu keluarga kru KRI Nanggala-402, yakni keluarga dari Serda Ede Pandu Yudha Kusuma di Banyuwangi.

Mereka berharap agar jenazah para kru kapal bisa ditemukan. 

"Sebagai orangtua ingin anaknya kembali dalam kondisi apa pun, sehingga masih diberikan kesempatan merawat terakhir kalinya," kata Peltu Wahyudi ayah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma pada Minggu (25/4/2021) malam. 

Meskipun telah dinyatakan gugur, Wahyudi berharap evakuasi KRI Nanggala-402 tetap bisa dilakukan.

Sehingga nantinya jenazah sang anak dapat ditemukan.

Wahyudi berharap bisa merawat jenazah anaknya untuk terakhir kalinya. 

Baca juga: Nyatakan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Gugur, Suara Panglima TNI Sempat Terhenti & Mata Berkaca-kaca

Baca juga: Panglima TNI Pastikan KRI Nanggala-402 Tenggelam dan Seluruh Awak Kapal Telah Gugur

FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).
FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif/rwa via Kompas.com)

Anggota TNI Angkatan Darat (AD) itu menceritakan mendapat kabar duka dari istri Pandu, Mega Dian Pratiwi. 

Pada Minggu (25/4/2021) siang, Mega diundang untuk datang ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi.

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga diberikan penjelasan terkait kondisi terakhir kapal selam KRI Nanggala-402 beserta krunya. 

"Istri Pandu lalu telepon saya, menceritakan pertemuan ke Lanal.

Dia ditunjukkan video kondisi kapal yang pecah jadi 3 bagian, dan krunya dinyatakan gugur semua.

Mau bagaimana lagi ini sudah ketentuan Tuhan," katanya. 

Wahyudi mengatakan keluarga sudah menerima dengan lapang dada.

Keluarga Wahyudi pun mengaku sangat sedih. Ibu, adik, dan kakak Pandu terus menangis bahkan pingsan. 

Namun demikian, Wahyudi harus memberi penjelasan pada istrinya.

"Ibunya sudah saya kasih tau anak jadi tentara yang resikonya sangat berat. Apalagi kru kapal selam resikonya dua kali lipat.

Tentu ini sangat berat terutama bagi ibunya, karena ibunya yang melahirkan dan mengandung sembilan bulan," kata Wahyudi. 

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Ustaz Abdul Somad Imbau Umat Islam Bacakan Doa Ini

Baca juga: Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasan Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi

Suasana doa bersama di rumah Peltu Wahyudi (ayah Pandu) dan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri. Ayah serda Pandu berharap bisa merawat anaknya untuk terakhir kali.
Suasana doa bersama di rumah Peltu Wahyudi (ayah Pandu) dan foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri. Ayah serda Pandu berharap bisa merawat anaknya untuk terakhir kali. (Surya/Haorrahman)

Mendengar kru kapal selam dinyatakan gugur, Wahyudi dan warga tempat tinggal Pandu di Perumahan Flamboyan, Kelurahan Sobo, Banyuwangi pun menggelar doa bersama.

"Ini sudah ketetapan Tuhan. Kita harus menerima kenyataan yang ada. Anak saya gugur saat berlayar di KRI Nanggala-402," ujar Wahyudi di rumah duka. 

Doa bersama ini dilakukan oleh pihak keluarga dan tetangga sejak kapal Nanggala-402 dinyatakan hilang di perairan Utara Pulau Bali.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Ayah Serda Pandu, Peltu Wahyudi: Kami Ingin Merawat Pandu untuk Terakhir Kali”

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved