Kabar Artis
Zaskia Mecca Jadi Sorotan Usai Protes Cara Bangunkan Sahur Lewat Toa, Ini Pembelaan Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo menegaskan jika keluarganya bukanlah orang yang anti dengan aktivitas membangunkan sahur.
TRIBUNTERNATE.COM - Artis sekaligus presenter Zaskia Adya Mecca belakangan menjadi sorotan publik.
Namanya bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter dengan tagar #ZaskiaMeccaMabokToa.
Hal itu berawal dari kegelisahannya terkait cara membangunkan sahur.
Istri Hanung Bramantyo ini mengkritisi cara tetangganya yang membangunkan sahur menggunakan toa masjid.
Ia pun mempertanyakan apakah cara tersebut etis dilakukan atau tidak.
Menurutnya, membangunkan orang sahur menggunakan suara yang keras cukup menganggu orang lain.
Hal itu juga dirasa kurang pantas dan tidak menghargai orang lain.

"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?!
Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini??
Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam..
Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!
Beneran bingung ini masjid deket rumah.. pas ku aga kaget2 denger di hari pertama, lingkungan pada bilang “lagi hits bangunin model gitu..”
aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain..
Buat kamu gmn?! Apa aku yang terlalu serius?," tulis Zaskia Adya Mecca pada keterangan unggahan di Instagram miliknya, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Unggah Video Warga Keliling Bangunkan Sahur, Zaskia Mecca: Ini Ga Pake Toa Masjid, Jadi Ku Ga Komen
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Keluhkan Teriakan Bangun Sahur Lewat Toa Masjid, Pertanyakan Etika Sebenarnya
Protes Zaskia Mecca itu pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik.
Tak sedikit warganet yang berbeda paham dengan Zaskia Adya Mecca dan 'menyerang' aktris berusia 33 tahun itu.
Mengetahui hal tersebut, sang suami, Hanung Bramantyo pun tak tinggal diam.
Ia siap pasang badan membela istrinya.
Hal itu disampaikan Hanung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (25/4/2021).
"Ini seperti semacam ada orang yang memberikan stimulasi agar yang disampaikan kepada Zaskia itu kemudian menjadi satu hal yang berbeda," ujar Hanung Bramantyo.
Sutradara kenamaan Tanah Air itu pun menegaskan jika keluarganya bukanlah orang yang anti dengan aktivitas membangunkan sahur, termasuk lewat toa masjid.
"Itu salah besar," tegasnya.
Baca juga: Pernikahannya Sempat Terganjal Restu Orangtua, Hanung Bramantyo Ceritakan Kisahnya: Drama Nggak Tuh?
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Buat Video Spesial Ultah Hanung Bramantyo, Begini Sosok Abi di Mata Anak-anaknya
Dikatakan Hanung, sang istri hanya mempertanyakan apakah cara membangunkan sahur melalui toa masjid etis atau tidak.
Sebab, diakuinya, ia dan keluarga merasa sangat terganggu.
"Di dalam statement-nya Zaskia di Instagram-nya itu jelas ia hanya mempertanyakan soal apakah etis atau tidak," kata Hanung Bramantyo.
"Karena memang buat kami betul-betul sangat kaget," ujarnya kembali.
Hukum Islam Membangunkan Sahur dengan Pengeras Suara
Lantas bagaimana menurut Islam membangunkan sahur menggunakan pengeras suara?
Melansir Tribunnews.com, di zaman Rasulullah mungkin belum ada trend membangunkan sahur menggunakan pengeras masjid.
Namun, nabi sendiri tidak menyarankan membaca Alquran menggunakan suara yang keras.
Baca juga: Ultah ke-33, Zaskia Adya Mecca Ungkap Kado Spesial dari Hanung Bramantyo: Benar-benar Kado Termahal!
Baca juga: Pernikahan Sempat Tak Direstui Ibunda Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo: Woles Aja
Selain itu Rasulullah pernah menegur para sahabat yang membaca Alquran secara keras saat beri'tikaf di masjid. Ia pun bersabda:

"Ketahuilah sesungguhnya setiap kalian yang bermunajat kepada Rabb. Maka janganlah sebagian kamu menganggu sebagian yang lain. Jangan pula sebagian kamu meninggikan (suara) atas sebagian lainnya dalam membaca (Alquran)." (HR. Abu Dawud).
Selain itu, Rasul juga mengatakan orang yang membaca Alquran menggunakan suara yang keras, serupa seperti orang yang bersedekah secara terang-terangan.
Dalam Islam, membaca Alquran atau tadarus memang diibaratkan seperti bersedekah.
"Orang yang membaca Alquran dengan suara keras seperti bersedekah terang-terangan. Dan orang yang membaca Alquran dengan suara perlahan seperti bersedekah dengan sembunyi-sembunyi. (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa'i dan Hakim)."
(TribunTernate.com/Rohmana, Tribunnews.com)