Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Seorang Anak di Bantul Tewas Seusai Makan Takjil Sate Pemberian Wanita Misterius, Ini Fakta-faktanya

Ia tewas setelah menyantap takjil berupa sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online.

TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal dunia usai menyantap takjil sate yang diberikan oleh orang tak dikenal, Senin (26/4/2021) 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang bocah berinisial NFP (8) tewas setelah setelah memakan takjil berupa sate dari pemberian orang tak dikenal.

Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu berasal dari Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Ia meninggal dunia diduga keracunan makanan, Minggu (25/4/2021) kemarin.

Siswa kelas empat SD itu meninggal dunia setelah menyantap takjil berupa sate pemberian orang tak dikenal yang diterima oleh ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya.

1. Kata Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah IV Karangkajen, Jawadi mengatakan, dirinya mendapat kabar jika anak didiknya telah meninggal dunia sekitar pukul 18.15 WIB.

Ia ditelepon oleh seorang staf sekolah di SD Muhammadiyah IV Karangkajen yang mengabarkan bahwa murid berinisial NFP dinyatakan meninggal karena keracunan.

Saat itu juga, Jawadi meminta para guru untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Begitu dipastikan ternyata memang betul. NFP sudah meninggal karena keracunan," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Fadjroel Rachman Buka Suara soal Sikap Jokowi Terkait Isu Reshuffle Kabinet

Baca juga: Lee Kwang Soo Mundur dari Game Show Running Man, Masalah Kesehatan Jadi Alasannya

Jawadi sempat tak percaya, karena menurut pengetahuannya jika seseorang keracunan makanan tidak mungkin bereaksi sangat cepat.

"Kalau keracunan makanan itu gak mungkin langsung meninggal. Anak itu kan meninggalnya pas ketika di jalan menuju rumah sakit. Tapi ya sekarang masih diselidiki polisi," jelas Jawadi.

Jawadi menuturkan, pada Minggu sore, NFP masih terlihat mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan di sebuah masjid tak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat menjelang magrib, NFP izin pulang karena berniat untuk buka puasa bersama bapak dan ibunya di rumah.

"Magrib itu bapaknya pulang bawa makanan, bawa sate. Setelah itu dimakan bersama-sama, dan tak lama ibu dan NFP itu keracunan," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved