Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Trending di Twitter, Berikut Fakta Penangkapan Babi di Depok: Warga Gelar Pengajian Sebelum Sembelih

Babi menjadi trending topic Indonesia nomor 1 di Twitter, berikut fakta-fakta di balik penangkapan yang diduga babi ngepet di Depok.

Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Babi yang bikin geger warga diamankan di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM – Selasa (27/4/2021) dini hari warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok dihebohkan oleh penangkapan seekor babi.

Babi tersebut ditangkap lantaran adanya kecurigaan sejumlah warga pada tiga pria asing yang memasuki lingkungan tersebut.

Martalih, seorang warga yang ikut mengangkap babi tersebut menjelaskan, salah satu dari ketiga pria mencurigakan tersebut mengenakan jubah tertutup berwarna hitam.

Hal ini lantas membuat warga menduga bahwa ketiga pria tersebut ada kaitannya dengan kemunculan babi yang diduga jadi-jadian tersebut.

Peristiwa ini kemudian menjadi sorotan masyarakat luas, tak terkecuali di media sosial.

Bahkan, pada Rabu (28/4/2021), babi menjadi trending topic Indonesia nomor satu di Twitter.

Hingga Rabu siang, terdapat 73,9 ribu tweet yang dicuitkan oleh pengguna media sosial ini.

Sebagian besar warganet mencuitkan kata babi bernada satir, sementara yang lainnya menjadikan topik babi sebagai sebuah hiburan.

Babi menjadi trending topic Indonesia nomor 1 di media sosial Twitter.
Babi menjadi trending topic Indonesia nomor 1 di media sosial Twitter. (Trending Twitter Rabu (27/4/2021))

Baca juga: Kandungan Tripsin Babi pada Vaksin AstraZeneca dan Fatwa Mubah MUI, Kemenkes RI Beri Penjelasan

Baca juga: Bertemu Babi Hutan di Gunung Cikuray, Pendaki Langsung Kocar-kacir Panjat Pohon, Begini Kesaksiannya

Berikut fakta-fakta di balik penangkapan babi di Depok yang diduga sebagai babi ngepet oleh warga:

1. Warga yang Menangkap Babi Tidak Kenakan Pakaian Sehelaipun

Mengutip Tribun Jakarta, untuk bisa menangkap babi tersebut, delapan orang yang ikut dalam penangkapan harus rela tidak mengenakan sehelaipun pakaian.

Hal tersebut dipercaya oleh warga sebagai syarat untuk bisa menangkap hewan yang diduga babi ngepet.

“Ini sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” tutur Martalih di lokasi kejadian, dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Hal senada juga dikatakan oleh Suhanda, seorang warga di lokasi kejadian.

“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali," ujar Suhanda.

"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya (babi) itu bisa ditangkap,” sambungnya.

Bahkan, Suhanda mengatakan, kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.

“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.

2. Ukuran Babi Sejak Ditangkap Semakin Menyusut

Menurut pengakuan warga, babi yang telah diamankan mulanya berukuran panjang 50 sentimeter dengan lebar 40 sentimeter.

Namun, beberapa saat kemudian ukuran babi mengecil menjadi panjang 30 sentimeter dengan lebar 40 sentimeter.

“Kami mengetahui (penyusutan babi) saat kalung yang berada di leher babi ngepet terlepas,” kata Martalih.

3. Akhirnya Babi Disembelih hingga Gelar Pengajian Sebelumnya

Ketua Rukun Warga (RW) setempat, Abdul Rosad mengatakan, penyembelihan ini dilakukan lantaran ukuran babi diduga semakin mengecil.

“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 sentimeter, seperti kucing,” tutur Rosa saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).

Sebelum disembelih, kata Rosad, dilakukan pengajian terlebih dahulu oleh warga sekitar.

“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong leher,” jelasnya.

Selesai disembelih, Rosad mengatakan taka da keganjilan yang terjadi.

“Untuk keganjilan tidak ada ya,” ucapnya.

Setelah disembelih, babi tersebut kemudian dikuburkan di sebuah pemakaman milik warga lingkungan setempat.

“Setelah dipotong dilakukan pemakaman (di makam) keluarga milik warga, tidak jauh dari lokasi penangkapan,” terang Rosad.

Baca juga: Diduga Terserang Demam Babi Afrika, 878 Babi di Peternakan Palembang Mati

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Virus G4 Flu Babi Baru Berpotensi Jadi Pandemi, Dapat Menular Lewat Kontak Langsung

Babi yang bikin geger warga diamankan di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Babi yang bikin geger warga diamankan di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)

4. Babi Disembelih untuk Hindari Kerumunan Warga

Kabar soal penengkapan babi tersebut membuat banyak warga berdatangan hingga akhirnya menimbulkan kerumunan.

Untuk itu, babi yang tertangkap pada dini hari tersebut harus segera disembelih lantaran akan mengundang kerumunan warga yang penasaran.

“Sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat (menyembelih babi).”

“Dari RT dan RW mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak,” ucap Suhanda.

5. Polisi Bantah Ukuran Babi Menyusut Seiring Waktu

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing menyatakan, tidak bisa mengonfirmasi isu bahwa babi yang disebut babi ngepet yang ditemukan warga di kawasan Bedahan, Depok, pada Selasa (27/4/2021) ukurannya menyusut seiring waktu.

"Secara fisik, kondisi babi saat kami temukan babi normal, seperti babi hutan dan ukurannya sudah kecil," kata Rio, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil.”

“Berdasarkan cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dan Kompas.com dengan judul "Disembelih, Babi yang Gegerkan Warga Sawangan Dikuburkan Siang Ini" dan "Polisi Bantah Babi yang Ditemukan Warga di Depok Ukurannya Menyusut Seiring Waktu"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved