Khawatir Covid-19 Melonjak Akibat Kerumunan di Tanah Abang, Inul Daratista: Jangan Salahkan Presiden
Potret kerumunan orang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5/2021) menjadi sorotan publik, tak terkecuali Inul Daratista.
“Presiden sudah kasih larangan mudik, yang jelas ya ga boleh juga begini?? Yang salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yang tidak mau diatur!!!! Ojo salahin presidene, aturan sudah turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka, karena tingkat kesadaran tinggi yang masuk mall juga tahu aturan.”
“Cc PEMKOT DKI nih, bisa nggak tuh ditertibkan boss, serem ini," lanjut Inul.
Unggahan Inul Daratista itu pun lantas dibanjiri oleh komentar warganet.
Respon Polda Metro Jaya atas Kerumunan di Pasar Tanah Abang
Polda Metro Jaya pun turut merespon terkait adanya kerumunan pengunjung yang terjadi di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya menyikapi hal itu melalui sejumlah langkah sebagai bentuk antisipasi agar tak terulang kembali.
"Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti, kami akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ujar Yusri melalui keterangannya, Minggu (2/5/2021).
Adapun upaya serius yang dilakukan pihaknya yakni dengan mendirikan posko pengamanan di sekitaran pasar.
Lewat posko pengamanan tersebut maka pihaknya meyakini pengawasan terhadap protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan lebih ketat.
Posko pengamanan akan mulai didirikan pada hari ini, Minggu (2/5/2021) hingga Hari Raya Idul Fitri tiba.
Baca juga: Tanggapi Tudingan Rizieq Shihab Soal Kerumunan di Bandara, Mahfud MD: Alibinya Salah
Baca juga: Restoran Barunya Timbulkan Kerumunan, Rizky Billar Diperiksa Polisi, Dicecar 24 Pertanyaan
"Kami akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kami siapkan masker, kami ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Tak hanya itu, untuk mencegah kembali terjadinya kerumunan di lokasi, pihaknya juga memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.
"Kami akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya dilakukan pembeli antar kota. Lalu yang pembeli pribadi kami urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tuturnya.
Tak lupa dirinya juga meminta masyarakat yang berbelanja untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya kata dia, perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.