Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Khawatir Covid-19 Melonjak Akibat Kerumunan di Tanah Abang, Inul Daratista: Jangan Salahkan Presiden

Potret kerumunan orang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5/2021) menjadi sorotan publik, tak terkecuali Inul Daratista.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Inul Daratista komentari kerumuman masyarakat di Pasar Tanah Abang: Jangan Salahkan Presiden - Dalam foto: Penyanyi Inul Daratista saat di temui pada acara konferensi pers Konser Raya 21th Indosiar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2015). 

TRIBUNTERNATE.COM - Potret kerumunan orang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5/2021) menjadi sorotan publik.

Pasalnya, terlihat di sejumlah titik tampak warga berkerumun, bahkan pedagang dan pembeli banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.

Kerumunan tersebut muncul jelang Hari Raya Idulfitri di mana masyarakat berbelanja untuk menyambut hari raya.

Ramainya pengunjung membuat kondisi berdesakan tak terhindarkan, alhasil penerapan protokol kesehatan tak diindahkan di lokasi tersebut.

Melihat hal ini, penyanyi dangdut Inul Daratista pun ikut berkomentar.

Ibu satu anak ini mengaku khawatir, ia takut Indonesia akan mengalami nasib yang sama dengan India.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 aktif di India kini melonjak tajam dan memakan banyak korban jiwa.

Komentar tersebut disampaikan Inul Daratista melalui akun Instagramnya.

Ia mengunggah sebuah video yang diduga kerumunan pembeli baju di Tanah Abang.

Baca juga: Ada Insiden Kerumunan Suporter Persija di Bundaran HI, Wali Kota Solo: Pasoepati Lebih Bisa Diatur

Baca juga: Cegah Covid-19 dan Kerumunan di Zona Merah, MUI Imbau Umat Islam Shalat Idul Fitri di Rumah

Dalam unggahannya, Inul menyampaikan keheranannya pada sikap masyarakat yang 'ngebet' beli baju Lebaran, namun mengesampingkan Covid-19.

"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran nggak sebanding ketika kalian terpapar.”

“Aku sekeluarga bulan lalu kena sebulan habis duit ratusan juta. Belum lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas pontang-panting cari tabung oksigen, karena semua rumah sakit tidak kasih kita. Sebab, kebutuhan rumah sakit juga mendesak, belum lagi anak suami dan sekitar kena semua… yang gagal tindakan bisa mati sia-sia krn Covid-19.”

“Untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali," tulis Inul.

Inul berharap agar masyarakat bisa berkaca pada kasus Covid-19 yang meledak di India.

"Jangan sampai kayak di India ya ini, Tanah Abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas Covid-19????? Hellloooo???”

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved