Viral
Fakta Video Wanita Mengamuk Saat Diminta Putar Balik: Mengaku Pegawai Pajak, Sebut Ortu Meninggal
Viralnya sosok perempuan berbaju kuning yang mengamuk saat diminta putar balik oleh petugas Dishub di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan
TRIBUNTERNATE.COM - Viral video seorang wanita mengamuk pada petugas Dishub di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.
Sebab, si wanita tidak terima saat diminta putar balik, lantaran diduga mobilnya akan melaju ke arah wisata Anyer.
Hal tersebut terjadi pada momen libur lebaran pada Minggu (16/5/2021) kemarin.
Viralnya video ini membuat petugas Dishub Cilegon, Natalia Dewi Ragita, angkat suara dan membeberkan beberapa fakta.
Berikut TribunTernate.com merangkum fakta-fakta kejadian seorang wanita mengamuk di Cilegon dari KompasTV:
1. Mengaku Orangtua Meninggal
Fakta pertama yang diungkapkan pegawai Dishub Cilegon adalah wanita yang mengamuk tersebut mengaku bahwa orangtuanya meninggal.
Diakui Natalia, seorang wanita berbaju kuning itu mengaku ingin melayat.
"Ngakunya ada keluarga yang meninggal, jadi mereka mau melayat," kata Natalia.
Namun, pegawai Dishub pun tak percaya dengan pengakuan itu lantaran pakaian yang dikenakan tidak seperti orang melayat.
"Cuman dengan pakaian yang menurut kita tidak pantas seorang pemelayat dengan penampilan seperti itu apalagi itu orangtua ya," kata Natalia.
Natalia mengatakan banyak anggota selain Dishub yang ikut di dimaki-maki pula.
"Sampai dia juga tadi menyumpahi anggota-anggota yang lain ya, kalau kita mah biasa," kata Natalia.
Baca juga: Demokrat KLB: Seharusnya SBY dan AHY Manfaatkan Momen Lebaran Minta Maaf ke Moeldoko dan Jokowi
Baca juga: Aurel Hermansyah Harus Bedrest Saat Hamil Muda, Atta Halilintar: Aku Nggak Mau Ini Dianggap Sakit
Baca juga: Fakta Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo: Satu Korban Belum Ditemukan, Nahkoda Masih 13 Tahun
2. Attitude Kurang Baik

Disebutkan Natalia, wanita mengamuk di Cilegon tersebut memiliki attitude kurang baik.
Sebab, tidak ada iktikad baik dalam menghadapi aturan putar balik dari petugas Dishub.
"Kita sih melihat dari iktikat baiknya juga, jika memang dia membutuhkan kita pasti kasih juga," kata Natalia.
Bahkan, wanita berbaju kuning itu tidak mau menjelaskan dengan baik alasannya yang jelas.
Natalia mengatakan tidak mati rasa untuk meloloskan kendaraan yang memiliki urusan yang mendesak.
"Permintaan mereka mau kemana-kemana, kalau misal memang jelas kita pasti kasih, kita juga nggak mati rasa dengan peraturan untuk mereka nggak bisa lewat gitu," kata Natalia.
Urusan mendesak tersebut misalnya seorang pekerja yang mencari nafkah.
"Ada juga yang bisa kita lewatin, kayak misalnya pekerja, angkot atau mungkin mobil-mobil besar lainnya kan bisa kita kasih lewat, karena mereka mencari nafkah," kata Natalia.
Namun, wanita berbaju kuning tersebut tidak memiliki alasan yang tepat dan attitude yang baik.
"Tapi kalau dia dengan alasan yang tepat, pakaian yang tepat baik, dengan attitude yang baik juga ke kita juga kita kasih," kata Natalia.
Sehingg,a petugas meminta wanita berbaju kuning itu untuk putar arah.
"Cuman kan feedbacknya nggak baik ke kita, ya putar arah saja," lanjut Natalia.
Baca juga: Viral Video Reporter Tak Sengaja Mengumpat Saat Siaran, Ini Klarifikasinya: We Journalist Only Human
Baca juga: Pegawai KPK Ungkap Kejanggalan TWK: Itu Ternyata Tes Indeks Moderasi Bernegara yang Dipakai TNI AD
3. Mengaku Pegawai Pajak

Fakta ketiga yang diungkapkan pegawai Dishub Cilegon adalah wanita yang mengamuk tersebut mengaku seorang pegawai pajak.
Natalia mengatakan sempat terkejut, bahkan perempuan berbaju kuning itu mengatakan 'yang gaji kalian tu saya'.
"Ngakunya dia orang pajak, tadi sempet marah-marah "yang gaji kalian tu saya gitu kan, yaudah saya kaget," kata Natalia.
Namun, Natalia pun beranggapan itu hanyalah alasan.
Pasalnya, orang yang benar biasanya lebih taat pada aturan dan tidak memaki petugas.
"Seharusnya kan orang yang mengerti aturan gitu kan dia lebih mau seperti tadi, dengan berperilaku seperti tadi," kata Natalia.
Natalia mengatakan, Dishub tak tinggal diam lalu memastikan dan lakukan penulusuran susunan kepegawaian perpajakan.
Setelah ditemukan hasilnya, ternyata wanita berbaju kuning itu bukanlah anggota dari pegawai perpajakan.
"Cuman, setelah ditelusuri ternyata bukan," kata Natalia.
4. Sempat Tabrak Polisi Penjaga

Pegawai Dishub Cilegon mengatakan, wanita yang mengamuk tersebut sempat menabrak polisi.
Natalia mengatakan, kejadian terjadi saat H+3 lebaran pukul 11.00 WIB.
"Kejadian tadi sekitar jam 11 jam 10 ya, tadi pagi banget, itu lagi panas-panasnya yah, terik-teriknya tiba-tiba ada yang kayak gitu," kata Natalia.
Ia mengatakan perempuan berbaju kuning itu sempat menarak polisi penjaga.
"Puter balik lagi, cuman dengan dia sempat menabrak, tadi ada juga kepolisian yang ditabrak dari depan kan," kata Natalia.
Dikatakan Natalia, pembatas pun turut ditabrak.
"Kita juga pasang didepannya ditabrak, makanya kepolisian langsung ke mobil itu untuk menanyakan," kata Natalia.
Berikut video lengkapnya:
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)