Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

TKA China Tiba Saat Ada Larangan Mudik, Komisi V DPR: Pemerintah Gagal Hadirkan Keadilan bagi Rakyat

Membiarkan WNA masuk ke Indonesia saat larangan mudik, kata Irwan, sebagai bentuk kegagalan pemerintah hadirkan rasa keadilan bagi rakyatnya sendiri.

Istimewa
Puluhan warga Fouchou, China yang masih tertahan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta selama 24 jam karena pemeriksaan dokumen penerbangan, Jumat (7/5/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Indonesia dengan pesawat carter di tengah larangan mudik 2021 menuai polemik.

Hal ini membuat Komisi V DPR berencana untuk mengajukan pertanyaan dan meminta klarifikasi kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pertanyaan para anggota dewan tersebut akan disampaikan saat Komisi V DPR melakukan rapat kerja (raker) dengan Budi Karya Sumadi pada Rabu (2/6/2021) mendatang.

"Rabu, 2 Juni nanti ada raker dengan Menhub. Pada kesempatan itu kami akan minta klarifikasi pak menteri terkait polemik WNA itu," kata anggota Komisi V DPR Irwan saat dihubungi, Senin (17/5/2021).

Irwan menilai, persoalan WNA asal China masuk ke Indonesia menggunakan pesawat carter atau reguler saat Lebaran, bukan menjadi masalah utama bagi masyarakat. 

"Rakyat tahunya bahwa WNA itu juga mestinya dilarang masuk tanah air selama rakyat sendiri dilarang mudik," ucap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu. 

Membiarkan WNA masuk ke Indonesia saat larangan mudik, kata Irwan, sebagai bentuk kegagalan pemerintah hadirkan rasa keadilan bagi rakyatnya sendiri. 

"Dengan alasan apa pun itu sulit diterima akal sehat rakyat, bagaimana ratusan WNA dari China terus berdatangan dengan alasan kerja dan lolos protokol kesehatan," ucap Irwan. 

"Sementara rakyat sendiri dibatasi dan dilarang mudik, tanpa bantuan pemerintah untuk kehidupan rakyat yang sedang susah selama larangan mudik," sambungnya. 

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Ungkap Ada Potensi Kenaikan Kasus Covid-19 Sebanyak 30-80 Persen Pasca Lebaran

Baca juga: Pertanyakan TWK, Eks Ketua KPK: Mestinya TWK Tidak Beda-bedakan antara Pegawai KPK atau ASN

Baca juga: Gaza Terus Digempur Israel, Lebih dari 200 Orang Tewas dalam Waktu Sepekan

Baca juga: 75 Pegawai KPK yang Dinonaktifkan Laporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK

Diketahui, pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF855 dari Fuzhou, China, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 13 Mei 2021, sekitar pukul 12.20 WIB.

Pesawat tersebut mengangkut 114 penumpang, 110 orang diantaranya adalah WNA asal China

Sebelumnya, sejak 4 Mei hingga 8 Mei 2021, sudah ada 288 WNA asal China masuk ke Indonesia dengan tiga gelombang. 

Gelombang pertama pada 4 Mei 2021, di mana saat itu ada 85 WNA asal China datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. 

Mereka datang sekitar pukul 14.55 WIB dengan pesawat carter China Southern Airlines dari Shenzhen. 

Selisih satu hari, pada 6 Mei 2021, sebanyak 46 WNA asal China masuk kembali ke Indonesia dengan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fuzhou. 

Terakhir, pada 8 Mei 2021, pesawat Southern Airlines CZ-387 dari Guangzhou mendarat di Bandara Soeta pada pukul 05.00 WIB. 

Pesawat tersebut membawa 160 penumpang dengan rincian, 157 warga negara China dan 3 warga negara Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi V Bakal Cecar Menhub Biarkan TKA Asal China Masuk RI di Tengah Larangan Mudik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved