Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral di Medsos, Tempe Berbahan Dasar Indomie, Punya Ketahanan Simpan Lebih Lama dari Tempe Biasa

Co Founder Tempe Movement, Driando Ahnan buat tempe berbahan dasar Indomie, punya ketahanan simpan lebih lama dibandingkan tempe kedelai.

Instagram/@tempemovement
Tempe mi berbahan dasar Indomie. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jika nama penganan tempe disebut, sudah pasti hal pertama yang terlintas di benak kita adalah biji kacang kedelai yang difermentasi.

Makanan khas Indonesia ini memiliki kadar protein yang cukup tinggi, namun harganya relatif murah dan terjangkau.

Tak heran jika kemudian sebagian besar masyarakat memilih tempe sebagai makanan favorit pendamping nasi dan lauk pauk lainnya.

Namun, pernahkah Anda mendapati tempe Indomie atau tempe yang terbuat dari mi?

Anda mungkin akan sedikit terkejut, namun ternyata tempe yang terbuat dari Indomie kini sedang viral di media sosial.

Berbahan baku mi instan dan tambahan ragi, tempe mi itu dibuat tanpa menggunakan kacang kedelai.

Namun demikian, bentuknya hampir sama dengan tempe yang dibuat dari kacang kedelai, apalagi saat kemudian dibungkus dengan daun pisang, tempe mi persis seperti tempe kedelai.

Tempe mi pertama kali dipopulerkan oleh akun Instagram @tempemovement.

Baca juga: Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie Meninggal Dunia, Ini Sederet Fakta Indomie

Baca juga: Jadi Kreasi Sarapan Praktis, Ini Resep Masak Kimbap Indomie Goreng ala Yunhyeong iKON

Tempe mi berbahan dasar Indomie.
Tempe mi berbahan dasar Indomie. (Instagram/tempemovement)

Meskipun baru viral di tahun 2021, namun nyatanya tempe mi sudah dibuat sejak 5 tahun lalu.

Co Founder Tempe Movement, Driando Ahnan menjelaskan lebih lanjut terkait tempe mi instan buatannya.

Mengutip dari Kompas.com, Driando ternyata pernah membuat tempe mi saat dirinya masih berada di Amerika Serikat.

"Awalnya saya bereksperimen di dapur di Amerika. Di dapur ini saya coba bikin tempe dari berbagai macam kacang-kacangan pada tahun 2016-2017," tutur Driando Ahnan, Co Founder Tempe Movement, Rabu (19/5/2021).

Driando pernah menempuh pendidikan di University of Massachusetts Amhrest, Amerika Serikat.

Menjadi rantau di negeri nun jauh itu membuat Driando rindu dengan masakan Indonesia yang kaya akan rasa.

Maka kemudian, dia banyak bereksperimen mengganti kacang kedelai dengan sejumlah kacang lain untuk membuat tempe.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved