Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Survei ARSC: Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Jokowi 3 Periode, Anies Sosok Terkuat Pilpres 2024

69,50 persen menjawab tidak setuju, 28,68 persen menjawab setuju, dan 1,49 persen menjawab tidak tahu, 0,33 persen tidak menjawab.

BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo. 

Setelah Anies, kandidat yang paling banyak dipilih adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan persentase 14,31 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,25 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 6,87 persen.

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,86 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,55 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,97 persen.

Kemudian, menteri koordinator perekonomian Airlangga Hartarto 3,83 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,48 pesen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,66 persen. 

Sisanya, elektabilitasnya di bawah 0,50 persen yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Mendagri Tito Karnavian, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Menurut Bagis, alasan responden memilih kandidat tersebut lantaran sosok tersebut dinilai telah memberikan kerja nyata.

Selain itu, mereka dinilai sebagai tokoh yang jujur dan berpengalaman.

"Alasan kenapa responden memilih kandidat tersebut yang pertama adalah 12,20 persen menyatakan karena kinerjanya terbukti. Kemudian disusul 13,70 persen adalah mereka yang berpengalaman. yang ketiga presiden jujur 10,58 persen," jelasnya.

Namun demikian, Bagis menuturkan banyak responden yang mengaku pilihannya masih belum bulat. Hingga Pilpres 2024 mendatang, mayoritasnya masih bisa mengubah pilihannya.

"Apakah pilihan Bapak/Ibu/Saudara terkait kandidat calon presiden tersebut masih bisa berubah? dari 60,66 persen iya masih bisa berubah, 31,82 persen menyatakan tidak akan berubah dan 5,95 persen tidak tahu dan 1,57 persen tidak menjawab," tukasnya.

Sebagai informasi, survei ARSC menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan hingga 95%. 

Proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei ARSC: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Jokowi Tiga Periode

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei: Jika Pemilihan Presiden Dilakukan Hari Ini, Siapa Yang Bakal Dipilih Masyarakat?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved