Ganjar Pranowo Tengah 'Dikucilkan' PDIP, Pengamat: Ini Bisa Jadi Kesalahan dan Kelemahan PDIP
Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara PDIP di Semarang yang digelar Sabtu (22/5/2021) lalu.
Terlebih saat ini elektabilitas Ganjar cukup tinggi.
"Saya kira tentu dampaknya (sindiran) kepada Mas Ganjar, karena Mas Ganjar disinyalir sebagai salah satu calon presiden 2024 potensial," terang M Qodari dalam program Kabar Petang tvOne, Minggu (23/5/2021), dikutip Tribunnews.
Ia menambahkan, peluang Ganjar maju sebagai calon presiden lewat PDIP sudah habis.
Hal ini terkait konflik antara Ganjar dan partai berlambang banteng itu.
Qodari pun menyarankan agar Ganjar maju lewat partai lain.
"Fakta yang tersedia bagi Mas Ganjar sebagai kader PDIP tentu adalah pertama-pertama PDIP (itu sendiri)."
"Apalagi PDIP itu kursinya 128, sudah bisa maju sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.
"Dengan konflik yang sedalam ini saya kira maka peluangnya sudah habis dan Mas Ganjar perlu mempertimbangkan untuk maju lewat partai lain sebagai calon presiden," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Faryyanida/Vincentius Jyestha, Tribun Jateng/Mamdukh Adi Prayitno, Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Sikap PDIP Kucilkan Ganjar Pranowo Bisa Jadi Kesalahan dan Kelemahan