Kapan Batas Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal 2021? Berikut Hukumnya Jika Digabung dengan Puasa Qadha

TRIBUNTERNATE.COM - Kapan batas waktu pelaksanaan puasa Syawal 2021? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dijalankan selama 6 hari dan hanya bisa dikerjakan selama bulan Syawal.

Satu hal yang paling dicari dari puasa Syawal ialah keistimewaannya, yakni siapapun yang mengerjakannya maka pahalanya serupa dengan puasa setahun penuh.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis berbunyi:

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim).

Lantas, pada tahun 2021 ini hingga kapan puasa Syawal bisa dikerjakan?

Menurut Kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PWNU), pelaksanaan puasa Syawal boleh dikerjakan sejak 2 Syawal hingga 31 Syawal 1442 H.

Tanggal tersebut jatuh pada tanggal 13 Mei hingga 11 Juni 2021 nanti.

Baca juga: Sederet Amalan Sunah di Bulan Syawal yang Bisa Dilakukan, Mulai dari Puasa Syawal hingga Menikah

Baca juga: Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal, Apakah Harus Dilaksanakan 6 Hari Berturut-turut?

Tata cara melaksanakan puasa Syawal

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS), puasa Syawal boleh dilaksanakan berurutan atau tidak berurutan. Ini berdasarkan hadis:

“Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim).

UAS menegaskan tidak ada aturan jelas tentang melaksanakan puasa secara berurutan dalam pelaksanaan Puasa Syawal.

"Tidak ada disebut berturut-turut. Hanya umum 'diiringi puasa 6 hari' (yang dimaksud dalam hadis). Boleh bertutut-turut di awal, berturut-turut di tengah, boleh berturut-turut di ujung," jelas UAS dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube.

Hukum puasa Syawal yang digabung dengan puasa qadha

Jika seseorang merasa keberatan dalam melaksanakan puasa qadha lalu melanjutkan puasa Syawal selama 6 hari, maka ia boleh hanya menjalankan puasa qadha saja di bulan Syawal.

Meskipun hanya menjalankan puasa qadha, namun pahala yang didapatkan orang tersebut sama seperti pahala bagi orang yang menjalankan puasa Syawal.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa Syawal 6 hari," ujar Ustadz Abdul Somad.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunah Syawal, maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, maka ibu puasa qadha di bulan Syawal," lanjutnya.

"Otomatis pahalanya seperti puasa sunah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," jelas UAS.

Dalam kesempatan tersebut, UAS juga mengatakan bahwa jika seseorang melaksanakan puasa qadha di hari Senin Syawal, maka puasanya pun mendapat tiga pahala sekaligus.

Yakni pahala puasa sunah Senin-Kamis, puasa Syawal dan pahala puasa pengganti.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube, berjudul "SEBAIKNYA PUASA SYAWAL ATAU PUASA GANTI DULU.? | Ust. Abdul Somad. Lc., MA".

Baca juga: Mulai Hari Ini, Puasa Ayyamul Bidh 13,14 dan 15 Syawal 1442 H, Berikut Niat dan Keutamaannya

Baca juga: Banyak Orang yang Memilih Menikah di Bulan Syawal, Apa Alasannya?

Niat puasa qadha Ramadan yang digabung dengan puasa Syawal

Niat puasa qadha harus dibaca sebelum waktu fajar, sebab puasa qadha hukumnya wajib:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT."

Bacaan niat puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunah karena Allah Ta’ala."

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Batas Puasa Syawal 2021 Sampai Kapan? Ini Hukumnya Jika Digabung Utang Puasa Ramadan