Kasus Jenazah Tertukar di Batam, Jenazah yang Telanjur Dikremasi Sudah Dikubur, Keluarga Ikhlas
Pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan peristiwa jenazah Abdul Hamid (44) yang tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
TRIBUNTERNATE.COM - Peristiwa jenazah tertukar terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Jenazah pria bernama Abdul Hamid (44) tertukar dengan jenazah seorang warga keturunan Tionghoa berinisial SP alias Sing Peng di salah satu rumah sakit di Kota Batam.
Akibat tertukar, jenazah Abdul Hamid sudah terlanjur dikremasi.
Peristiwa tersebut membuat geger warga Tanjung Sengkuang Kota Batam, Senin (24/5/2021).
Kini, abu jenazah Abdul Hamid sudah berada di peristirahatan terakhirnya, TPU Air Raja Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pemakaman jenazah Abdul Hamid berlangsung, Senin (24/5/2021) sore.
Abu jenazah Abdul Hamid telah dimasukkan ke dalam peti warna kecoklatan keemasan.
Begitu tiba, langsung dimakamkan.
Baca juga: Moeldoko Nilai Perlu Skenario bagi 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK: Melalui Pendidikan Kedinasan
Baca juga: Pria di Denpasar Meninggal Dua Hari setelah Divaksin AstraZeneca, Keluhkan Vertigo Sebelum Divaksin
Baca juga: Ada Rumor Rumah Mewah di Cipayung untuk Anies Baswedan, Bagaimana Kesaksian Warga Sekitar?
Prosesi pemakaman juga dihadiri puluhan personel kepolisian Polda Kepri.
Beberapa pejabat polisi di Polda Kepri seperti Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur turut hadir di pemakaman.
Hadir pula Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin dan puluhan personil dari Polresta Barelang dan Polda Kepri serta pihak keluarga almarhum.
Di tempat berbeda, pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan peristiwa jenazah Abdul Hamid (44) yang tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin mewakili pihak keluarga saat dijumpai di rumah kerabat almarhum di Tanjung Sengkuang Dalam Kecamatan Batu Ampar, Senin (24/5/2021) siang.
“Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, karena kejadian ini semuanya tidak menginginkan. Dari keluarga menilai ini adalah takdir Allah SWT,” ucap Masrur.
Dikatakan Masrur, kejadian tersebut dikarenakan adanya kesalahan prosedur di Rumah Sakit Bhayangkara Batam, sehingga jenazah warga Bugis itu tertukar dengan jenazah warga Tionghoa.