Serahkan Polemiknya dengan Bambang dan Puan pada Megawati, Ganjar Pranowo: Saya Fokus Kerja
Ganjar mengatakan, polemik antara dirinya dengan Partai PDI-Perjuangan akan dipasrahkan kepada Ketua Umum, Megawati.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seluruh kepala daerah, baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah hadir dalam acara pengarahan yang diberikan Ketua DPP PDI Perjuangan.
Tidak hanya kader dari eksekutif, kader dari legislatif dan struktur partai pun diundang.
Namun, Ganjar Pranowo tak terlihat hadir dalam acara tersebut.
Padahal Ganjar juga merupakan kader PDI Perjuangan.
Ketidakhadiran Ganjar dalam acara tersebut buka karena tak berniat datang.
Melainkan namanya tidak tercantum dalam daftar undangan acara tersebut.
Dalam undangan yang tersebar, tertulis susunan acara atau agenda antara lain arahan Puan Maharani kepada seluruh kader di Jateng secara tatap muka.
Dalam undangan tersebut tertulis DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Provinsi Jateng, kepala daerah, dan wakil kader se-Jateng untuk dapat hadir dalam acara.
Namun, di akhir nama-nama peserta tatap muka acara itu tertulis 'Kecuali Gubernur'.
Alasan Ganjar Karena Tak Diundang
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto membenarkan, semua kepala daerah di Jateng dari PDIP diundang, kecuali Ganjar.
Bambang menyebut dengan terang-terangan, Ganjar terlalu berambisi maju dalam Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Di sisi lain, itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum.
"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode, tapi malah tambah kebablasan)."