Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dianggap Mencemarkan Nama Malioboro, Wanita yang Viralkan Pecel Lele Mahal Terancam Digugat Pedagang

Paguyuban Lesehan Malam Malioboro siap menuntut balik jika yang bersangkutan tidak segera menarik ucapannya atau klarifikasi.

https://www.instagram.com/cetul.22/
Video viral seorang wisatawan curhat soal mahalnya harga pecel lele di Malioboro. 

TRIBUNTERNATE.COM - Buntut viralnya wisatawan yang mengeluh karena harga pecel lele dinilai mahal di kawasan Malioboro, membuat Paguyuban Lesehan Malam Malioboro tak tinggal diam. 

Mereka menyatakan tak terima dengan postingan yang beredar karena dianggap tidak sesuai kenyataan. 

Paguyuban Lesehan Malam Malioboro pun siap menuntut balik jika yang bersangkutan tidak segera menarik ucapannya atau klarifikasi.

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi mengatakan, pihaknya siap melakukan gugatan kepada wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di Malioboro mahal tersebut.

Sebab, menurut dia ada kesalahan informasi yang disampaikan oleh wisatawan tersebut.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Sukidi menjelaskan, bahwa yang bersangkutan membeli pecel lele di sirip-sirip Malioboro tepatnya di Jalan Perwakilan. Di mana sirip-sirip Malioboro itu sudah bukan termasuk kawasan Malioboro.

"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan sebenarnya teman-teman bisa membantu, Mbaknya itu memberitakan berita yang salah. Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro," ujarnya.

Dia menjelaskan, kawasan Malioboro di bawah UPT Malioboro di mana merupakan bagian Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Sedangkan sirip-sirip Malioboro pengaturan berada di wilayah yakni di 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.

Baca juga: Viral Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Wakil Walikota: Warung dan Pedagangnya Sedang Ditelusuri

Baca juga: Viral Video Wisatawan Bayar Rp 37.000 untuk Seporsi Pecel Lele di Malioboro, Ini Respon Pemkot Yogya

Dia menyebut bahwa pedagang di sekitar Malioboro sudah memasang harga, ia juga menyebut wisatawan yang berada di video tersebut salah menyebut lokasi.

"Kita koreksi juga pedagang sudah pasang daftar harga kalau merasa dijebak, Mbaknya itu salah bicara karena sudah bilang di medsos bilang di Malioboro padahal itu sudah tidak di Malioboro," kata dia.

"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ucap Sukidi.

Ketua Paguyuban Lesehan Malioboro Minta Bukti Pembelian

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved