Kabar Artis
Anang Hermansyah Bela Abdee Slank yang Disebut Jadi Komisaris PT Telkom karena Bagi-bagi Jabatan
Anang Hermansyah mengatakan orang yang menyebut Abdee Slank dipilih karena bagi-bagi jabatan hanyalah orang yang sakit hati.
TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Dipilihnya gitaris grup musik rock Slank Abdi Negara Nurdin sebagai komisaris baru Telkom menjadi sorotan publik dan menuai pro-kontra.
Ada pengamat ekonomi yang menyatakan tidak setuju, tetapi rekan sesama musisi mengatakan pemilihan Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom sangat tepat.
Salah satu rekan sesama musisi Abdee Slank, Anang Hermansyah, menguraikan pembelaannya atas cibiran yang dihadapi oleh gitaris band Slank itu.
Anang Hermansyah menyebut, Konser Salam Dua Jari menjadi bukti kinerja Abdee Slank di dunia politik.
Saat itu Abdee menjadi salah satu penggerak konser yang bertujuan untuk memenangkan Joko Widodo dalam pemilu.
"Konser Dua Jari adalah bukti kreasi dan inovasi Abdee Negara. Semua pihak mengakui efek politik konser tersebut bagi konstalasi Pemilu 2014 lalu," ucap Anang Hermansyah dalam siaran pers kepada awak media, Minggu (30/5/2021).
"Baiknya mari kita beri kesempatan kepada Abdee Negara untuk bekerja. Kita tunggu inovasi dan kreasi Abdee bersama pemangku kepentingan di Telkomsel," lanjut Anang.
Anang juga mengatakan bahwa penunjukkan Abdee sebagai komisaris Telkom sangat tepat melihat reputasinya di dunia musik dan politik.
"Abdee Negara itu seniman sekaligus kreator," ujar Anang.

"Bagi yang sudah mengenal Abdee, penunjukan itu tepat karena Abdee punya modal dan reputasi di bidang kreatif. Modal ini penting untuk ditransformasi di Telkomsel," tambahnya.
Baca juga: Waketum MUI Minta Erick Thohir Lebih Rasional saat Tunjuk Seseorang Jabat Posisi di BUMN
Baca juga: Polemik TWK: Pengamat Nilai Harus Segera Dihentikan, Komnas HAM akan Dalami Keterangan Pegawai KPK
Baca juga: Tunjuk Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom, Kementerian BUMN Ungkap Alasannya: Perkuat Konten
Soal Isu Bagi Jabatan, Anang Nilai yang Menyebutnya Sakit Hati
Anang Hermansyah turut mengomentari penunjukkan Abdee Negara sebagai komisari Telkom yang sempat dipandang negatif oleh beberapa pihak.
Ia mengatakan orang yang menyebut Abdee Slank dipilih karena bagi-bagi jabatan hanyalah orang yang sakit hati.
“Kalau ini dibilang bagi-bagi jabatan, ini hanya orang yang berfikir negatif saja yang mempunyai fikiran-fikiran buruk tersebut," kata Anang Hermansyah kepada awak media, Minggu (30/5/2021).
"Tapi kalau ini, fikirannya positif dia (Abdee) layak ga? layak," lanjutnya.
Anang kembali memuji rekannya sesama musisi itu, ia menilai bahwa Abdee memiliki keahlian dan kemampuan untuk mendapat jabatan itu.
“Perjuangan dia pasti punya implikasi, karena (abdee) juga punya keahlian," terang Anang.

"Jadi, orang nyinyir-nyinyir terhadap Abdee itu orang yang sakit hati, karena tidak mampu, jadinya sakit hati itu saja. Sederhana saja," tambahnya.
Abdee Negara alias Abdee Slank baru saja ditunjuk sebagai komisaris PT Telkom Indonesia. Seiring dengan pengangkatannga, komentar negatif tak hentinya datang.
Abdee disebut mendapat posisi itu karena bagi-bagi jabatan setelah sukses membawa Joko Widodo sukses di Pemilu lewat Konser Dua Jari.
Baca juga: Apakah Abdee Slank Layak Jadi Komisaris PT Telkom? Ekonom Beri Tanggapan, Iwan Fals Beri Dukungan
Baca juga: Profil Abdee Slank yang Baru Saja Resmi Diangkat Menjadi Komisaris PT Telkom
Sang Ayah Anggota MPR, Abdee Sudah Akrab dengan Dunia Politik
Rupanya, Abdee Slank tak hanya gemar dengan dunia musik, melainkan dengan dunia perpolitikan.
Bahkan ia juga datang dari keluarga yang berlatar belakang politik.
Ayahnya, Andi Cella Nurdin, diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Sulawesi Tengah selama 25 tahun.
Latar belakang ayahnya yang seorang politikus itu ternyata berpengaruh pada cara berpikir Abdee Slank dari kecil hingga saat ini.
Bahkan saat remaja pun ia sudah berani memperjuangkan keadilan.
Saat dirinya masih mengemban pendidikan SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Donggala, Abdee Slank sudah gemar memperjuangkan haknya sebagai seorang siswa.
Ia bahkan sampai mengumpulkan teman-teman sekolahnya hanya untuk meminta pertanggungjawaban pihak sekolah akan teman-temannya yang tak lulus akibat adanya kecurangan.
Kala itu ia bersama temannya beraksi dengan menyanyikan lagi Pink Floyd yang berjudul Another Brick in the Wall di depan para guru.
Menariknya, liriknya diubah menjadi bahasa Indonesia menjadi 'Hei luluskan teman kami'.
Jadi pendukung Jokowi
Saat Pilpes 2014 masih berlangsung, Abdee Slank blak-blakan mengaku dirinya mendukung Jokowi di depan publik.
Hal itu pun bukan tanpa alasan Abdee Slank lakukan.
Sebab, Abdee percaya akan Jokowi yang merupakan sosok figur yang bisa membawa perubahan di Indonesia agar menjadi lebih baik.

Bahkan dukungannya itu pun ia wujudkan dengan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014 silam.
Konser itu yang merupakan puncak dari rangkaian kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, rupanya diisi oleh banyak kalangan.
Di antaranya kalangan kreatif seperti musisi, hingga ilmuwan.
Tak hanya itu, ia juga sering terlihat di televisi sebagai narasumber untuk beberapa acara.
Kala itu ia juga berperan sebagai juru bicara relawan Jokowi.
Ia bahkan sempat menulis lagu Salam Dua Jari yang dijadikan yel-yel pemenangan Jokowi dalam menjadi presiden ke-7.
Dukungan Abdee Slank pada sosok Jokowi juga terus berlanjut hingga Pilpres 2019.
Bersama Slank, mereka menggelar acara bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019 sebagai wujud dari keinginan rakyat untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Namun usai Pilpres, Slank kembali ke jalur semula, yang bebas dari kepentingan politik praktis.
Jabatan Mentereng Abdee Slank Sebelum Jadi Komisaris Telkom Indonesia
Kabar teranyar soal gitaris Slank ini, kini Abdee Slank diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengumuman Abdee Slank menjadi komisaris itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar pada Jumat (28/5/2021).
Alasan terpilihnya Abdee Slank bukan hanya didasari karena ia pernah menjadi relawan pendukung Jokowi, melainkan juga karena latar belakangnya sebagai seorang musisi.
Menurut Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Erick Tohir memiliki alasan menunjuk Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom.
Arya menyebut, Erick Tohir ingin konten Telkom lebih kuat dengan kehadiran Abdee Slank yang memiliki latar belakang seniman musisi.
Abdee Slank dinilai sebagai seniman yang dapat membuat konten yang dijual ke publik akan lebih kuat.
Selain Abdee Slank, adapun nama lain yang diangkat menjadi komisaris adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, sebagai Komisaris Utama Telkom.
Menemani Abdee Slank sebagai komisaris independen adalah Bono Daru Adji.
Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai Komisaris Telkom.
Namun rupanya sebelum diangkat menjadi komisaris Telkom Indonesia, Abdee Slank juga memegang pengaruh di perusahaan lain.
Sebab, Abdee Slank juga menduduki jabatan mentereng di sejumlah perusahaan.
Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee Slank juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Sempat Menolak Masuk Pemerintahan
Beberapa waktu sebelumnya, Abdee Slank sendiri sempat menyatakan tak tertarik masuk ke salah satu struktur pemerintahan.
Saat itu, ia digadang-gadang akan menduduki posisi strategis di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
"Saya tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di musik," kata Abdee Slank saat itu.
Abdee Slank menuturkan, setelah gelaran Pilpres, memang belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif.
"Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anang Hermansyah Sebut Konser Salam Dua Jadi Bukti Kinerja Abdee Slank di Dunia Politik