Kabar Artis
Tak Mau Disebut Kaya dari Lahir, Taqy Malik Ceritakan Sulitnya Kondisi Ekonomi Semasa Kecil
Karena pahitnya kondisi ekonomi yang sulit di masa kecil, Taqy Malik memilih merantau untuk memperbaiki kehidupan.
"berkali kali sepatu gue nyangkut di rantai sepedanya sampai sepatu gue sobek berkali kali. ini yang dibilang kaya dari lahir?," kata Taqy.
Dikatakan Taqy, ia pernah merasakan pula perjuangan keras hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan sehari-hari.
Karena kondisi serba kekurangan, Taqy Malik pernah harus rela berbagi porsi dengan keempat adiknya.
"Gue pernah merasakan titik dimana hidup keluarga gue cuman makan 1 piring nasi untuk ber empat dengan adik adik gue," kata Taqy.
Baca juga: Dituduh Gelapkan Dana Sumbangan untuk Palestina, Taqy Malik Beri Klarifikasi, Ini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Taqy Malik Pamer Mesra dengan Sherel Thalib, Alvin Faiz: Alhamdulilah Bukan ‘Duda yang Nangis’ Lagi

Bahkan, saat itu makanan sepiring yang Taqy Malik dan adik-adiknya santap bukanlah makanan lezat.
Namun, menu yang dihidangkan sang ibu adalah campuran nasi, garam, dan minyak jelantah.
"pake lauk dari minyak goreng bekas dan garam yang di aduk aduk dengan nasi terus dilayangkan suapan itu ke adik adik gue," kata Taqy.
Kondisi sulit itu tak membuat Taqy kecewa, ia mengaku tetap merasa sangat bersyukur dan ikhlas.
"tapi ntah, dulu terasa nikmat dan bahagia," kata Taqy.
Dikatakan Taqy, sikap bersyukur itu diajarkan oleh kedua orangtuanya.
"Mungkin itulah buah didikan dari orang tua, bagaimana mengajarkan anak anaknya apa makna bersyukur yang sesungguhnya," kata Taqy.
Selain menceritakan kisah sedihnya, Taqy juga mengungkapkan satu makanan yang paling lezat bagi keluarganya.
"Didalam keluarga gue dimasa kecil, kita punya makanan yang paling nikmat," kata Taqy.
Hidangan itu adalah telur mata sapi yang dibagi empat.
"Apa itu? Telor dadar, dibagi empat buat adek adek gue. itu bahagianya luar biasa, serasa menu makanan yang paling spesial," kata Taqy.