Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Toeti Heraty Meninggal Dunia

Profil Toeti Heraty, Penulis, Feminis, dan Guru Besar Filsafat UI yang Meninggal Dunia Pagi Ini

Penyair dan penulis Toeti Heraty Noerhadi Roosseno meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021) hari ini pukul 05.10 WIB di Rumah Sakit MMC Jakarta.

kemendikbud.go.id
Penulis sekaligus tokoh feminis Toeti Heraty Noerhadi-Roosseno. 

Ia meraih gelar Doktor Filsafat dari Universitas Indonesia (UI) pada 1979.

Disertasi yang ditulis Toeti untuk meraih gelar doktor itu juga diterbitkan sebagai buku yang berjudul Aku dalam Budaya (1982).

Toeti kemudian menjadi staf pengajar di dua universitas dengan bidang yang berbeda pula.

Yakni di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung.

Selain menjadi pengajar, Toeti Heraty juga sempat memegang sejumlah jabatan, seperti:

  • Ketua Jurusan Filsafat Fakultas Sastra Universitas Indonesia
  • Ketua Program Pascasarjana Universitas Indonesia Bidang Studi Filsafat
  • Rektor Institut Kesenian Jakarta (1990-1996)
  • Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1994
  • Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1982—1985)
  • Ketua Yayasan Mitra Budaya (1999), pimpinan Biro Oktroi Roosseno, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Patent, Trademark, dan Copyright.

Baca juga: Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo: Sugeng Tindak, Pinanggihan Malih Mangke

Baca juga: Suasana Duka Selimuti Kediaman Prie GS, Ganjar Pranowo hingga Sahabat Dekat Datang Melayat

Dengan jabatannya sebagai Ketua Yayasan Mitra Budaya, Toeti juga pernah diangkat sebagai Ketua Asian Patent Attorney Association untuk Grup Indonesia.

Selain itu, Toeti menjabat sebagai Ketua Association Internationalle Pour La Protection De La Propertie Industrielle (AIPPI), anggota Asean Intellectual Property Association (AIPA), dan anggota Indonesia Intelectual Property Society (IIPS).

Toeti juga aktif di berbagai organisasi budaya, misalnya:

  • anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk bidang budaya
  • anggota Dewan Riset Nasional (DRN)
  • anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) dan Center for Information and Development Studies (CIDES).

Di samping dikenal sebagai penulis sekaligus cendekiawan, nama Toeti Heraty pun tak asing lagi dalam dunia feminisme.

Ia aktif dalam beberapa kegiatan feminis, seperti menjadi Dewan Penasehat di Yayasan Suara Ibu Peduli, dan Koalisi Perempuan Indonesia dan Solidaritas Perempuan.

Nama Toeti Heraty juga terkenal di manca negara.

Bahkan ia pernah hadir dalam Poetry International di Rotterdam ditahun 1981, memberikan ceramah sastra di PEN Club International Tokyo tahun 1984, dan diundang dalam acara International Writers Program di Iowa State University pada 1985.

Sejumlah acara literatur tingkat internasional juga pernah mengundang Toeti Heraty.

Misalnya, pembacaan sajak di School Oriental and African Studies.

Selain itu, Toeti tampil pada sejumlah seminar international untuk bidang sastra dan filsafat di Den Haag, Toronto, Kuala Lumpur, dan Berlin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved