Kemensos Berencana Tambah hingga 6 Rusunawa untuk Eks Pemulung dan Tunwisma pada tahun 2022
Kementerian PUPR dan Kemensos akan bangun hingga 6 unit Rusunawa untuk para eks pemulung dan tunawisma hingga tahun 2022 mendatang.
TRIBUNTERNATE.COM - Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial akan membangun hingga 6 unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) untuk para eks pemulung dan tunawisma hingga tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, saat ditemui awak media di Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Minggu (20/6/2021).
Risma mengatakan, hingga kini progres pembangunan Rusunawa tersebut sudah berkembang.
"Nanti InsyaAllah tahun depan kita akan dapat lagi empat unit atau enam unit aku lupa, tapi ada di Medan, ada di Makassar, Solo, Jakarta kemudian satu unit di sini (Bekasi)," kata Risma kepada awak media.
Bahkan, jika tak ada aral melintang, mantan Wali Kota Surabaya itu berharap pembangunan Rusunawa untuk wilayah Bekasi akan rampung pada Desember 2021 mendatang.
Dengan demikian, harapannya para penerima manfaat Rusunawa, dalam hal ini eks pemulung dan tunawisma, bisa menempati hunian tersebut pada awal tahun 2022.
"Ini lagi proses pembangunan mudah-mudahan desember bisa jadi, sehingga januari bisa ditempati," ucap Risma.
Risma menyebut, nantinya Rusun yang berlokasi di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi itu akan menampung hingga 100 kepala keluarga.

Adapun fasilitasnya Rusunawa untuk para eks pemulung dan tunawisma tersebut di antaranya ruang kamar, toilet dan dapur di masing-masing unit kamar.
"100 unit, 100 KK berarti, (fasilitasnya) satu kamar tidur, ada toilet di dalam unit dan dapur," tutur Risma menambahkan.
Risma menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan data terkait para penerima manfaat yang nantinya bisa menempati Rusunawa tersebut.
Baca juga: Mensos Risma Akui Tak Tertarik Jadi Capres: Aku Enggak Kepikir, Enggak Punya Duit!
Baca juga: Viral Video Bantuan Gempa Majene Dijarah, Mensos Risma Tegaskan Bukan Penjarahan: Mereka Kelaparan
Menurut Politisi PDI-P itu, orang-orang yang dapat menempati Rusunawa tersebut, yakni para eks pemulung yang tidak memiliki rumah.
"Sementara kami sudah punya data dari penerima yang benar-benar saya tahu sendiri mereka nggak punya rumah, ada orang yang (tinggal) di gerobak," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya berencana membuat Rumah Susun Sederhana Sewa untuk para mantan pemulung dan tunawisma.
Langkah ini dilakukan untuk membantu para mantan pemulung dan tunawisma yang kesulitan memiliki tempat tinggal.