Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa di Sulawesi Barat

Viral Video Bantuan Gempa Majene Dijarah, Mensos Risma Tegaskan Bukan Penjarahan: Mereka Kelaparan

Tri Rismaharini tak mau aksi warga korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) berebut bantuan logistik disebut sebagai penjarahan.

Kementerian Sosial RI
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat menemui warga penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara (30/12/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan warga diduga pengungsi korban gempa di Majene, Sulawesi Barat, yang mencegat mobil pembawa bantuan logistik ramai di media sosial. 

Adapun lokasi pencegatan mobil pembawa bantuan itu diketahui berada di Jalan Poros Majene-Mamuju, Sabtu (16/1/2021).

Terdapat tiga video yang beredar di media sosial.

Terkait hal itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini tak mau aksi warga korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) berebut bantuan logistik disebut sebagai penjarahan.

Risma pun mengakui adanya keterlambatan pengiriman logistik karena terkendala mencapai lokasi gempa.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Video Viral Bantuan Gempa Majene yang Diduga Dijarah Warga

Baca juga: UPDATE Gempa Sulbar: Waspada! BMKG Ingatkan Gempa Susulan Berpotensi Tsunami

Logistik terlambat

Risma mengatakan, keterlambatan pengiriman logistik disebabkan jalur yang terputus akibat tertutup material longsor.

"Jadi yang seharusnya 9 jam harus nambah 6 jam lagi karena harus memutar. Semoga hari ini material longsor di jalur itu bisa dibersihkan," jelas dia.

Sebagai antisipasi agar kejadian yang sama tak terulang, Risma akan memanfaatkan balai-balai di sekitar lokasi sebagai gudang.

Sudah ada 41 balai dan 6 gedung diklat yang akan dimanfaatkan untuk penyimpanan logistik.

"Jadi sekarang kan ada di balai tertentu. Sehingga tak ada kesulitan mobilisasi saat ada masalah transportasi," ujar dia, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Video viral bantuan diperebutkan

Dalam video yang beredar, tampak warga yang diduga sebagai korban gempa Sulbar mengadang mobil bantuan logistik.

Pada video pertama berdurasi 30 detik terlihat warga yang salah satunya membawa senjata tajam seperti hendak mengeroyok pengendara mobil berseragam oranye.

Pada video lain, warga mengerumuni truk berwarna hijau dan satu per satu mengambil bantuan berupa mi instan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved