Virus Corona
Ini Efek Jangka Panjang Covid-19 di Tubuh, Bisa Berdampak Buruk ke Otak, Ginjal hingga Jantung
1 dari 4 orang menderita sindrom pasca Covid-19 setelah dinyatakan sembuh. Berikut organ vital tubuh yang dapat menderita sindrom pasca Covid-19.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 1 dari 4 orang menderita sindrom pasca Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa hampir 72% dari mereka yang telah pulih menderita beberapa tingkat kerusakan pada organ vital mereka.
Mulai dari kelelahan kronis, fibrosis paru-paru, masalah jantung dan kesulitan bernapas, yang merupakan inti dari gangguan pernapasan.
Perlu diingat bahwa saat ini kita masih dalam tahap awal mempelajari virus, dampak jangka panjangnya, serta masalah lain yang belum terpecahkan dari penyakit ini.
Sementara banyak pasien sedang berusaha pulih dari Covid-19, risiko menderita sindrom pasca Covid-19 harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak menganggap enteng virus corona dan tetap waspada, selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menerapkan protokol kesehatan, dan jaga jarak.
Baca juga: Bersyukur Putrinya Sudah Sembuh dari Covid-19, Zaskia Adya Mecca: Pasiennya Tinggal Hanung Bramantyo
Baca juga: IDI Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Bukan karena Mudik Lebaran: dari Luar Negeri, Virusnya Lebih Ganas
Berikut adalah organ vital tubuh yang dapat menderita sindrom pasca Covid-19, seperti dilansir dari Times of India.
1. Sistem pernapasan
Kelelahan dan sesak napas adalah dua gejala Covid-19 panjang yang paling sering dilaporkan oleh pasien, terlepas dari usia mereka.
Masalah pernapasan juga dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Semua ini adalah akibat dari serangan virus pada kantung pernapasan, jaringan paru-paru, dan jaringan parut di dada.
Serangan yang parah juga dapat menyebabkan masalah peradangan, penyakit pernapasan kronis, dan masalah dada jangka panjang.
2. Jantung
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam kardiologi JAMA menemukan bahwa 78% pasien dengan Covid-19 kembali dengan keluhan penyakit jantung.
Jantung memang salah satu organ yang paling banyak terkena virus.
Keluhan tersebut mulai dari penurunan fungsi, gangguan aliran darah, detak jantung tidak normal, palpitasi, miokarditis (radang jantung) hingga gagal jantung, dialami oleh mereka yang berusia lanjut.