Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Ini Efek Jangka Panjang Covid-19 di Tubuh, Bisa Berdampak Buruk ke Otak, Ginjal hingga Jantung

1 dari 4 orang menderita sindrom pasca Covid-19 setelah dinyatakan sembuh. Berikut organ vital tubuh yang dapat menderita sindrom pasca Covid-19.

Tauseef Mustafa/AFP/Getty Images
Ilustrasi Covid-19. 1 dari 4 orang menderita sindrom pasca Covid-19 setelah dinyatakan sembuh. Berikut organ vital tubuh yang dapat menderita sindrom pasca Covid-19. 

Sementara itu untuk pasien yang lebih muda, memiliki peningkatan risiko mengalami pembekuan darah, yang secara langsung dapat berdampak pada aliran darah dan menyebabkan masalah lain serta kerusakan organ.

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (Pinterest)

3. Sistem kekebalan

Sistem kekebalan yang sehat menentukan seberapa mudah, atau cepat seseorang pulih dari Covid-19, sistem pertahanan alami tubuh juga melemah setelah melawan virus.

Pasca sembuh dari Covid-19, seseorang sangat rentan terhadap komplikasi, kekebalan lemah (terutama seiring bertambahnya usia).

Selain itu, seseorang juga jauh lebih mudah jatuh sakit akibat infeksi kronis dan penyakit dibandingkan dengan mereka yang mungkin belum pernah menderita Covid-19 sebelumnya.

Pada tahap yang parah (sebelum dan selama pemulihan), virus SARS-COV-2 dapat membuat sitokin inflamasi, yang dapat menyebabkan kerusakan multi-organ dan menimbulkan komplikasi tambahan di kemudian hari bagi pasien.

Baca juga: Disebut sebagai Obat yang Bisa Atasi Covid-19, Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Ivermectin?

Baca juga: Mengenal Gejala Covid-19 dari Virus Corona Varian Delta dan Perbedaannya dengan Varian yang Lain

4. Ginjal

Dampak virus pada kesehatan ginjal seseorang belum dibahas secara rinci.

Namun banyak ahli khawatir kerusakan dan efek sampingnya bisa sangat besar.

Dari peningkatan tekanan darah dan kadar gula, gangguan fungsi kekebalan, metabolisme yang buruk, semua parameter penting ini dapat berdampak pada fungsi ginjal.

Pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 diketahui mengalami penurunan fungsi ginjal, frekuensi buang air kecil yang lebih sedikit dan memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ginjal, dan kerusakan pasca infeksi Covid-19.

Sama seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal yang berlebihan juga telah diamati pada orang yang sebelumnya tidak memiliki risiko penyakit ginjal atau degradasi terkait usia.

5. Otak dan sistem saraf

Kabut otak dan kesulitan kognitif, yang dapat membuat otak menua hingga 10 tahun adalah keluhan umum para pasien Covid-19 jangka panjang.

Ada juga studi kasus secara global yang mendukung fakta bahwa pasien Covid-19 dapat mengalami komplikasi seperti kejang, peradangan ringan atau parah, masalah kejiwaan, penyakit pasca-trauma, insomnia, pusing, penglihatan kabur dan gangguan indera penciuman, berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah sembuh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved