Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi Hari Ini

BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 5.1 di Wilayah Kabupaten Kupang pada Senin, 28 Juni 2021 Pagi

BMKG mencatat adanya gempa bumi magnitudo 5.1 yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/6/2021) pagi.

Pixabay.com
Ilustrasi gempa bumi. BMKG mencatat adanya gempa bumi magnitudo 5.1 yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/6/2021) pagi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (28/6/2021) pagi.

Gempa bumi ini terjadi pada pukul 08:56:40 WIB dengan magnitudo 5.1.

Pusat gempa berada di laut, 58 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Kupang, dengan titik koordinat 10.47 Lintang Selatan (LS) dan 124.11 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

BMKG menginformasikan gempa bumi ini dirasakan dengan skala II-III MMI di Kota Kupang, dan I-II MMI di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Soal Julukan The King of Lip Service pada Jokowi: Istana Beri Tanggapan, Pihak Kampus Panggil BEM UI

Baca juga: Pakar: Meski Mutasi Bersifat Alamiah, Mutasi Virus Corona Bisa Berisiko Turunkan Efektivitas Vaksin

Baca juga: Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Langka, Ini Penjelasan Anies Baswedan

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Tajam, MUI Usul Indonesia Tutup Pintu Keluar Masuk: 14 Hari Apa Sih Maknanya?

Dalam kejadian gempa bumi, ada Skala MMI, apa yang dimaksud Skala MMI itu?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.

Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca juga: Sesar Lembang di Jawa Barat Masih Aktif, Daryono BMKG: Tak Seorang pun Tahu Kapan Gempa Kuat Terjadi

Baca juga: Erupsi di Tangkuban Parahu akankah Memicu Aktivitas Sesar Lembang? Ini Kata BMKG

Baca juga: Tiga Dentuman Terjadi dalam Satu Pekan di Akhir Januari 2021, termasuk Meteorit Jatuh di Lampung

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Bumi di Sulbar Berbeda dengan Gempa di Palu, Sulteng, Ini Penjelasannya

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang pada permukaan tanah. Pemandangan gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(TribunTernate.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved