Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lawan Covid19

Kenali Tingkatan Gejala Penderita Covid-19 dan Ketentuan Tempat Isolasi Mandiri yang Ideal

Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Penanganan pasien Covid-19 juga berbeda-beda tergantung pada tingkat gejalanya.

TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
ILUSTRASI - Simulasi penanganan pasien virus corona Covid-19 di RS Margono Soekarjo, Purwokerto. Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Penanganan pasien Covid-19 juga berbeda-beda tergantung pada tingkat gejalanya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dibarengi dengan masuknya varian baru virus corona.

Untuk itu penting sekali bagi kita untuk mengetahui berbagai ciri-ciri dan gejala penyakit Covid-19.

Dikutip dari Instagram @kemenkes_ri, terdapat beberapa tingkatan gejala dari pasien virus corona.

Penanganan pasiennya juga berbeda-beda tergantung pada tingkat gejalanya.

Baca juga: Covid-19 Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Menular dengan Sangat Cepat, Masyarakat Diminta Waspada

Baca juga: PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021, Ketua Satgas Covid-19 IDI dan Epidemiolog Beri Tanggapan

Baca juga: Beredar Foto Jenazah Berjejer di Selasar Rumah Sakit, Manajemen RSUD Dr Soetomo Benarkan Hal Itu

Berikut Tribunnews rangkum berbagai tingkatan gejala pasien COVID-19, lengkap dengan panduan isolasi serta vitamin yang dibutuhkan:

a. Pasien Tanpa Gejala

- Gejala: Frekuensi napas 12-20 kali per menit, saturasi lebih besar atau sama dengan 95 persen.

- Tempat Perawatan: Isolasi mandiri di rumah, fasilitas isolasi pemerintah

- Terapi: Vitamin C, D, dan Zinc

- Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

b. Pasien Ringan

- Gejala: Demam, batuk (umumnya batuk kering ringan), fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman/anosmia, kehilangan indra pengecapan/ageusia, malgia, dan nyeri tuang, nyeri tenggorokan, pilek, dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, kemerahan pada kulit/perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napad 12-20 kali per menit, saturasi lebih besar atau sama dengan 95 persen.

- Tempat Perawatan: Fasilitas isolasi pemerintah, isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat.

- Terapi: Oseltamivir atau favipiravir, Vitamin C, D, dan Zinc

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved