Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengenal Actemra dan Kevzara, 2 Obat Baru untuk Pasien Covid-19 yang Direkomendasikan WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan obat radang sendi Actemra dari Roche dan Kevzara dari Sanofi untuk pasien Covid-19.

Tribunnews/Herudin
Ilustrasi obat Actemra dan Kevzara untuk Covid-19. 

Apa itu obat Actemra?

Obat Actemra merupakan salah satu obat untuk mengurangi radang pada pasien rheumatoid arthritis, yaitu penyakit autoimun yang menyerang persendian.

Actemra berisi Tocilizumab yang merupakan obat antibodi monoklonal dan merupakan anti interleukin 6, sebagaimana dikatakan Guru Besar Fakultas UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Melansir Kompas.com, pasien Covid-19 ditemukan respons imun yang serupa dengan rheumatoid arthritis, yakni peningkatan interleukin 6.

Kondisi ini ditemukan pada pasien Covid-19 yang menunjukkan gejala berat dan kritis.

Peningkatan interleukin 6 akan memicu badai sitokin. Badai sitokin adalah respons imun tubuh yang berlebihan akibat infeksi.

Badai sitokin bisa menyebabkan hiperinflamasi di seluruh tubuh dan menyebabkan kerusakan organ tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Actemra bisa mengatasi badai sitokin pada pasien covid dengan menurunkan beberapa penanda inflamasi, yaitu CRP, ferritin, dan interleukin 6.

Namun perlu dicatat, obat ini hanya tersedia di rumah sakit saja dan hanya bisa diresepkan oleh dokter untuk pasien dengan gejala berat dan kritis.

Baca juga: Epidemiolog Puji Menkes RI karena Angka Testing Covid-19 Meningkat: Sudah Mulai Benar Caranya

Baca juga: Mengalami Demam Pasca-Vaksin Covid-19? Pakar Sebut Itu Jadi Pertanda Baik, Bagaimana Analisisnya?

Apa itu obat Kevzara?

Sementara itu, Kevzara merupakan obat biologi yang digunakan untuk mengobati pasien dengan rheumatoid arthritis sedang hingga parah.

Kevzara adalah nama dagang obat yang berisi Sarilumab. 

Dilansir TribunTernate.com dari Kompas.com, Kevzara bekerja dengan mekanisme memblok molekul reseptor interleukin 6 untuk meredakan inflamasi yang terjadi secara berlebihan di tubuh pasien.

Pada pasien rheumatoid arthritis dan Covid-19 ditemukan bahwa pasien memiliki kadar IL-6 yang tinggi yang menyebabkan badai sitokin dan inflamasi menyeluruh.

Kevzara merupakan obat dalam sediaan cair yang sudah berada di dalam syringe.

Untuk mengobati rheumatois arhtritis, pasien hanya perlu menyuntikkan obat ini dua minggu sekali.

Obat ini diberikan dengan menyuntikkannya di bawah kulit atau subkutan.

SUMBER: Reuters

(TribunTernate.com, Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved