Sebut Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19, Guru Besar Farmasi UGM Luruskan Ucapan dr. Lois
Lois Owien yang dikenal sebagai dokter beri pernyataan kontroversial terkait Covid-19, Guru Besar UGM luruskan pernyataan Lois tentang Interaksi obat.
Bahkan satu penyakit pun bisa membutuhkan lebih dari satu obat, seperti misalnya hipertensi.
Pada kondisi hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat tunggal, dapat ditambahkan obat antihipertensi yang lain, bahkan bisa kombinasi 2 atau 3 obat antihipertensi.
Dalam kasus ini, memang pemilihan obat yang akan dikombinasikan harus tepat, yaitu yang memiliki mekanisme yang berbeda.
Sehingga ibarat menangkap pencuri, dia bisa dihadang dari berbagai penjuru.
Dalam hal ini, obat tersebut dapat dikatakan berinteraksi, tetapi interaksi ini adalah interaksi yang menguntungkan, karena bersifat sinergis dalam menurunkan tekanan darah.
Memang tetap harus diperhatikan terkait dengan risiko efek samping, karena semakin banyak obat tentu risikonya bisa meningkat.
Bagaimana dengan terapi Covid? Covid memang penyakit yang unik di mana kondisi satu pasien dengan yang lain dapat sangat bervariasi.
Pada pasien Covid-19 yang bergejala sedang sampai berat misalnya, maka dapat terjadi peradangan paru, gangguan pembekuan darah, gangguan pencernaan, dan lain-lain.
Untuk itu, sangat mungkin diperlukan beberapa macam obat untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut, di samping obat antivirus dan vitamin-vitamin.
Justru jika tidak mendapatkan obat yang sesuai, dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kematian.
Dalam hal ini, dokter tentu akan mempertimbangkan manfaat dan risikonya dan memilihkan obat yang terbaik untuk pasiennya.
Tidak ada dokter yang ingin pasiennya meninggal dengan obat-obat yang diberikannya.
Kapan Interaksi Obat dapat Merugikan?
Interaksi obat dapat merugikan jika adanya suatu obat yang bisa menyebabkan berkurangnya efek obat lain yang digunakan bersama.
Atau bisa juga jika ada obat yang memiliki risiko efek samping yang sama dengan obat lain yang digunakan bersama, maka akan makin meningkatkan risiko total efek sampingnya.