Dokter Lois Menyesal Sebar Hoaks Covid, dr Tirta: Dari Dulu Saya dan Kawan-kawan IDI Menunggu Ini
Pengakuan dan penyesalan Dokter Lois yang telah menyebarkan kabar hoaks tentang Covid-19 disambut baik oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi.
TRIBUNTERNATE.COM - Pengakuan dan penyesalan Dokter Lois yang telah menyebarkan kabar hoaks tentang Covid-19 disambut baik oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Tirta melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta, Selasa (13/7/2021).
Dokter Tirta mengaku, dirinya dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah menunggu pengakuan dan penyesalan Dokter Lois tersebut sejak 7 bulan.
"Dari dulu saya dan kawan kawan @ikatandokterindonesia menunggu ini. Sudah 7 bulan menunggu ini," tulis Dokter Tirta dalam keterangan unggahannya.
Pria yang akrab disapa Cipeng ini mengatakan bahwa dirinya memaafkan Dokter Lois, dan tetap terbuka apabila Dokter Lois ingin berdiskusi bersamanya dan IDI.
"Saya secara pribadi memaafkan, yang penting jangan di ulang, berjuang bareng, dan kalo mau diskusi, monggo ajakan ke @ikatandokterindonesia diterima. Ga perlu defend trus. Kita kerja bareng, karena pandemi belum slesai," lanjutnya.
Baca juga: Penahanan Ditangguhkan, Dokter Lois Owien Tetap Berstatus Tersangka Penyebaran Hoaks soal Covid-19
Alumni Universtas Gadjah Mada itu mengatakan perihal kelanjutan kasus, merupakan ranah kepolisian, dan ia mengatakan bahwa dirinya sudah ikhlas karena hal yang diinginkannya, ingin Dokter Lois berhenti menyebarkan hoaks.
"Mengenai kelanjutan kasus. Itu menjadi urusan POLISI. Saya dah legowo. Karena sslama 7 bulan saya cuma mau dia stop nyebar hoax," tulisnya.
Berikut pernyataan Dokter Tirta dalam keterangan unggahannya selengkapnya.
"Akhirnya, setelah 7 bulan, Lois meminta maaf kepada publik, berjanji tidak mengulangi, dan meluruskan semua informasi beredar mengenai “hoax covid” pr dia itu."
"Dari dulu saya dan kawan kawan @ikatandokterindonesia menunggu ini. Sudah 7 bulan menunggu ini. Saya secara pribadi memaafkan, yang penting jangan di ulang, berjuang bareng, dan kalo mau diskusi, monggo ajakan ke @ikatandokterindonesia diterima. Ga perlu defend trus. Kita kerja bareng, karena pandemi belum slesai."
Terimakasih selama ini @bareskrim.polri dan @siberpoldametrojaya sudah membantu selama 3 hari terakhir. Mengenai kelanjutan kasus. Itu menjadi urusan POLISI. Saya dah legowo. Karena sslama 7 bulan saya cuma mau dia stop nyebar hoax."
"Dan yowis. Jangan sebar hoax lagi ya bu lois ✌️ udah dimaafkan. Kapok yah."
Baca juga: Kontroversi Dr Lois Owien: Dianggap Sebar Hoaks, Kini Terancam Bui 10 Tahun, Bukan Anggota Aktif IDI
Dokter Lois Menyesal dan Mengaku Opininya Tak Berdasarkan Riset
Sebelumnya Dokter Lois Owien mengaku menyesal setelah pernyataannya soal korban Covid-19 yang meninggal dunia karena interaksi obat viral di media sosial.